Pengembangan Biofarmaka Berbasis Masyarakat di Kabupaten Klaten

Sri Marwanti, Pardono Pardono, Retno Tanding Suryandari, Tundjung Wahadi Sutirto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model diversifikasi ekonomi masyarakat petani melalui akselerasi usaha pertanian berbasis potensi biofarmaka di Kabupaten Klaten. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi potensi biofarmaka yang dapat memberdayakan dan mendiversifikasi perekonomian masyarakat petani di Kabupaten Klaten, (2) mengeksplorasi faktor pendukung dan penghambat pengembangan potensi biofarmaka di Kabupaten Klaten, (3) mengetahui kebutuhan dan ekspektasi masyarakat petani di Kabupaten Klaten terhadap pengembangan potensi biofarmaka, (4) mengkaji kebijakan Pemerintah Kabupaten Klaten yang berkaitan dengan upaya pengembangan potensi biofarmaka. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode, yakni pengamatan (observasi) lapangan, wawancara, diskusi kelompok terarah (FGD/Focus Group Discussion), dan metode simak dokumen (content analysis). Data akan dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif dan analisis internal eksternal. Hasil penelitian menunjukkan potensi biofarmaka di Kabupaten Klaten sangat beragam, baik biofarmaka kategori rimpang maupun non rimpang. Demikian pula daerah yang telah mengembangkan potensi tanaman biofarmaka juga tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, utamanya di Kecamatan Bayat dan Kecamatan Kemalang. Namun demikian pengembangan tanaman biofarmaka di beberapa sentra tersebut masih bersifat parsial. Pengembangan potensi biofarmaka perlu didukung oleh berbagai komponen, baik kebijakan, sumber daya manusia, maupun ketersediaan lahan yang sesuai.

rticle

References


Deptan. 2008. Revisi Pedoman Budidaya Tanaman Biofarmaka yang baik (Good Agriculture Practices). Dirjen Hortikultura.

Hemani, 2011, Pengembangan biofarmaka sebagai obat herbal untuk kesehatan, Bogor: Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id/assets/media/publikasi/bulletin/Buletin_Pascapanen _7.1_3_2011.pdf

Insani, Mavia Indra, 2014, Tanaman Biofarmaka di Indonesia dan Persaingannya dengan Negara China, Surabaya: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif

Job ndanmadu, Phlemon Lekwort Marcus 2011. Efficiency of ginger production in selected local government areas of Kaduna State, Nigeria. International journal of food and agricultural economics 1(2) : 39-52

Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2012, Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Jangka Panjang 2013–2035, http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2012_02.pdf

Lystiana, 2016. Analisis Tanaman Obat Yang Menjadi Prioritas Untuk Dikembangkan Di Jawa Tengah. SEPA : Vol. 13 No.1 September 2016 : 90 – 97.

Miles, M. B., & Huberman, A. M, 1984, Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods,

London: Sage Publications.Moleong, Lexy, 2000, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja Karya.

Purba, Frans Hero K., 2013, Pengembangan Agribisnis Biofarmaka Indonesia dalam Potensi Usaha, http://heropurba.blogspot.com/2013/07/pengembangan-agribisnis-biofarmaka.html

Sundawati, Leti, Ninuk Purnaningsih & Edy Djauhari Purwakusumah, 2012, Pengembangan model kemitraan dan pemasaran terpadu biofarmaka dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat, Bogor: Seminar Nasional Expose

Hasil Insentif Riset 29 Februari 2012.

Suprapto, 2004. Biofarmaka Berpotensi Bisnis (http://www.republika.co.id).

Sumarno, 2005. Meneliti Khasiat Tanaman-tanaman Obat (http://www.republika.co.id).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.

Wahyuningsih, 2008, Diversifikasi pertanian menuju pertanian tangguh dalam upaya memantapkan struktur ekonomi pedesaan, Jurnal Mediagro, Vol. 4 No. 1, hal 1 – 11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.