Budidaya Kombucha Sebagai Minuman Probiotik Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Kampung Sabrang Lor, Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta

Ghina Arifananda, Agshnia Nadhira Sefina Putri, Alfrits Yulia Putri, Amalia Syaharani, Amanda Rosalin, Fatimah Nur Aini, Fitryani Fitriyani, Galuh Mahardika Agustin, Safitri Indah Pasa, Salwa Nafisa, Umi Fatmawati

Abstract

Kesadaran warga untuk berperilaku hidup sehat sangat dipengaruhi oleh segala sesuatu yang dikonsumsi warga. Resiko dari konsumsi makanan tidak sehat yang berlebihan adalah timbulnya banyak penyakit degeneratif seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, jantung koroner, dsb. Hal demikian juga banyak dialami oleh warga di Kampung Sabrang Lor Kelurahan Mojosongo Surakarta. Dengan demikian, diperlukan solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan adalah dengan mengenalkan minuman probiotik Kombucha. Kegiatan hibah MBKM Budidaya Kombucha bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui minuman probiotik, memberikan pelatihan budidaya dan pengolahan kombucha bagi warga Kampung Sabrang Lor. Kegiatan hibah MBKM Budidaya Kombucha dilaksanakan melalui metode penyuluhan, pelatihan dan praktek pembuatan kombucha, tanya jawab, serta pengisian angket. Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan sebanyak 8 kali dan diikuti oleh sebanyak 30-50 peserta. Respon masyarakat mengenai kegiatan ini menunjukkan partisipasi yang kurang aktif karena minimnya pemahaman akan manfaat kombucha serta anggapan bahwa proses pembuatannya rumit. Target yang dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran kesehatan warga Kampung Sabrang Lor dengan minuman probiotik melalui pelatihan pembuatan dan pengolahan kombucha. Manfaat dari kegiatan ini meliputi peningkatan kesehatan warga Kampung Sabrang Lor melalui konsumsi minuman probiotik seperti kombucha.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2006). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Cremon, C., Barbaro, M. R., Ventura, M., & Barbara, G. (2018). Pre- and probiotic overview. Current Opinion in Pharmacology, 43, 87–92. https://doi.org/10.1016/j.coph.2018.08.010

De Filippis, F., Troise, A.D., Vitaglione, P., Ercolini, D. 2018. Different Temperatures Select Distinctive Acetic Acid Bacteria Species and Promotes Organic Acids Production During Kombucha Tea Fermentation. Food Microbiology. doi: 10.1016/j.fm.2018.01.008.

Galland, L. (2014). The gut microbiome and the brain. Journal of Medicinal Food, 17(12), 1261–1272. https://doi.org/10.1089/jmf.2014.7000

Kementerian Pendidikan Nasional. (2005). Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Diperoleh pada 10 Oktober 2011, dari http://www.dikti.kemdiknas.org.

Kementerian Pendidikan Nasional, Balitbang Pusat Kurikulum. (2010). Panduan pengembangan pendekatan belajar aktif . Jakarta : Balitbang Pusat Kurikulum

Naland, H. 2004. Kombucha Teh Ajaib Pencegah dan Penyembuh Aneka Penyakit. Jakarta: PT.Agro Media Pustaka

Rahayu, R., Jose, C., Haryani, Y. 2015. Total Fenolik, Flavonoid, Dan Aktivitas Antioksidan Dari Produk Teh Hijau Dan Teh Hitam Tanaman Bangun-Bangun (Coleus Amboinicus) Dengan Perlakuan ETT Rumput Paitan. JOM FMIPA. Vol. 2 No. 1 (Hal. 170-177)

Rahman, A. (2011, 5 Oktober). Membangun budaya membaca. Kompas, hlm. 7.

Rinihapsari, E., & Richter, C. A. (2008). Fermentasi Kombucha dan potensinya sebagai minuman kesehatan. Media Farmasi Indonesia, 3(2), 149855.

Saputra, H. W., Muin, R., & Permata, E. (2017). Karakteristik fisik produk fermentasi kombucha dari berbagai daun berflavanoid tinggi. Jurnal Teknik Kimia, 23(4), 255-262.

Semangat meneliti siswa Indonesia, mengagumkan. (2011, 12 Oktober). Media Indonesia, hlm. 11.

Susanti, Y., A’yun, A. Q., Ansori, A., Sekaringgalih, R., Rachmach, A. N. L., & Hanum, N. S. (2023). Pelatihan pembuatan minuman probiotik teh kombucha dengan varian tanaman herbal di Desa Bagorejo-Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 410-420.

Werdhasari, A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol. 3 No. 2 (Hal. 59-68)

Widiyaningsih, E. N. (2011). Peran probiotik untuk kesehatan. Jurnal Kesehatan, 4 (1), 14-20.

Wistiana, D., Zubaidah, E., 2015. Karakteristik kimiawi dan mikrobiologis kombucha dari berbagai daun tinggi fenol selama fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 3 No. 4 (Hal. 1446-1457)

Wu, H.H., (2009). Basic Skills versus Conceptual Understanding: Dichotomy in Vocabulary Education. Diperoleh pada 11 Juli 2010, dari http://www. aft.org/sage.publications.

Zubaidah, E., Fibrianto, K., & Kartikaputri, S. D. (2021). POTENSI KOMBUCHA DAUN TEH (Camellia sinensis) DAN DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea robusta) SEBAGAI MINUMAN PROBIOTIK. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 8(2), 185–195. https://doi.org/10.29122/jbbi.v8i2.4186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.