KOLABORASI MAHASISWA KKN DAN PERANGKAT DESA DALAM PERINTISAN DESA WISATA SEWUREJO

Mahendra Wijaya, Diva Andina Putri, Dwi Setyaningsih

Abstract

Perintisan Desa wisata yang dilakukan selama kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tematik Membangun Desa di Desa Sewurejo. Pengabdian ini bertujuan menggali potensi Desa Sewurejo untuk dapat  dikembangkan serta untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat Desa Sewurejo mengenai strategi promosi sebagai salah satu upaya merintis Desa Sewurejo sebagai desa wisata. Upaya perintisan desa wisata tim pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tematik Membangun Desa menggunakan strategi berupa kolaborasi yang melibatkan perangkat desa dengan memaksimalkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam merencanakan upaya-upaya perintisan Desa Wisata Sewurejo. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tematik Membangun Desa melalui perintisan Desa wisata di Desa Sewurejo ini meliputi survey lokasi pengabdian, koordinasi serta kolaborasi dengan perangkat desa, observasi potensi desa yang dapat dikembangkan, wawancara dan komunikasi bersama dengan stakeholder dan perencanaan perintisan desa wisata. Sementara hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dirangkum dalam tiga program unggulan yaitu pembuatan videografi potensi wisata, pelatihan serta pembuatan zine dan pembentukkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tematik Membangun Desa di Desa Sewurejo ini mengedepankan Community Based Development, sehingga, memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat menjadi pertimbangan utama. Dalam kegiatan pengabdian ini,  dampak yang dapat diberikan ialah pencerdasan masyarakat Desa Sewurejo serta sebagai stimulus kesejahteraan masyarakat.

Full Text:

PDF

References

Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Imu.

Ahmad Soleh. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 32-52

Arnstein, S. (1969). A ladder of citizen participation. Journal of the American Planning Association, 35, 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225

ASEAN. (2016). Asean Homestay Standard.

Asli D.A. Tasci, K. J. S. and S. S. Y. (2013). Finding the Equilibrium in the COMCEC Context COMMUNITY BASED TOURISM Setting the Pathway for the Future. Comcec Cooordination Office. http://www.mod.gov.tr/Lists/RecentPublications/Attachments/4/COMMUNITY BASED TOURISM Finding the Equilibrium in the COMCEC Context.pdf

Darsono. (2005). Pengertian Desa. http://desasentonorejo.wordpress.com/bab-ii/

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).

Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2021). Digitalisasi Wisata di Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1).

Universitas Malang. (2021). Membangun Desa/KKN Tematik. https://kampusmerdeka.um.ac.id/index.php/membangun-desa-kkn-tematik/#:~:text=Membangun%20Desa%2FKKNT%20merupakan%20Bentuk,mengelola%20program%20pembangunan%20diwilayah%20pedesaan..

Sari, L., & Sitorus, N. I. B. S. (2021). kolaborasi dengan perangkat desa Pariwisata dalam Pengelolaan Akomodasi di Desa Wisata Kabupaten Purwakarta di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(09), 1489–1496. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i09.403

Tembay, Aris Elisa, and Febriaman Lalaziduhu Harefa. “Gerakan Perintisan Jemaat Dalam Kisah Para Rasul Bagi Pengembangan Gereja Masa Kini.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 3, no. 1 (2020): 23-4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.