SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN GIZI PEMANFAATAN KELOR PADA KADER PKK DESA GUNUNGAN

Yayan Suherlan, Gracia Widi Palimirma Budi Santosa

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK di Desa Gunungan dalam upaya pencegahan stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mengundang bidan dari Puskesmas Manyaran sebagai pembicara utama didukung dengan mahasiswa KKN 32 sebagai pembicara kedua. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode sosialisasi serta pendistribusian stek kelor. Partisipasi dan antusiasme ibu-ibu PKK dalam kegiatan sosialisasi sangat baik, penyampaian materi terkait pencegahan stunting oleh bidan dari Puskesmas Manyaran diterima dengan baik oleh ibu-ibu PKK. Dampak dari kegiatan sosialisasi diharapkan mampu menambah pengetahuan ibu-ibu PKK dalam menjaga dan meningkatkan gizi anak serta memanfaatkan olahan daun kelor sebagai salah satu cara dalam mencegah stunting. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting diharapkan dapat berkelanjutan serta stek kelor yang didistribusikan oleh mahasiswa KKN 32 dapat dikelola oleh ibu-ibu PKK maupun warga di Desa Gunungan untuk ditanam dan dikembangbiakkan sehingga diharapkan tanaman kelor dapat tumbuh serta dimanfaatkan sebagai olahan masakan guna menambah gizi pada anak.

Full Text:

PDF

References

Aryastami, N. K., & Tarigan, I. 2017. Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233-240.

Dinas Kesehatan Jawa Barat. 2022. Persentase balita stunting berdasarkan kabupaten/kota di Jawa Barat. Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Hamzah, H. dan Yusuf. N., R. 2019. Analisis Kandungan Zat Besi (Fe) Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Yang Tumbuh dengan Ketinggian Berbeda di Daerah Kota Baubau. Indonesia Journal of Chemistry Research, 6(2), 88–93.

Irwan, Z. 2020. Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1).

Kemenkes RI. 2018. Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku saku hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. R. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480.

Purba, E. C. 2020. Kelor (Moringa oleifera Lam.): Panfaatan Dan Bioaktivitas. Prolife, 7(1), 1–12.

Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. 2020. Penyebab langsung dan tidak langsung stunting di lima kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study kualitatif kohor tumbuh kembang anak tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169-182.

Sandjojo, E. putro. 2017. Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.

Saputra, A., Arfi, F., & Yulian, M. 2020. Literature Review: Analisis Fitokimia Dan Manfaat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). AMINA, 2(3), 114-119.

Syahfitri, & Susanti, D. 2022. Efektivitas Penambahan Daun Kelor pada Nugget Cumi-Cumi untuk Pencegahan Stunting di Desa Padang Kecamatan Manggeng. Jurnal Sosial Dan Teknologi (SOSTECH), 2(2), 174–181.

Wahyuningsih, R., & Darni, J. 2021. Edukasi pada ibu balita tentang pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) sebagai kudapan untuk pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161-165.

World Health Organization, 2021. Stunting prevalence among children under 5 years of age (%). [online] Available at: <https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicatordetails/GHO/gho-jme-stunting-prevalence>

World Health Organization, 2015. Stunting in a nutshell. [online] Available at: <https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell>

Winarno, F. 2018. Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Gramedia Pustaka Utama.

Zakaris. 2012. Penambahan tepung daun kelor pada menu makanan sehari-hari dalam upaya penanggulangan gizi kurang pada anak balita. Media Gizi Pangan, 13(1).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.