SOSIALISASI DAN PRAKTIK PEMANFAATAN AIR BEKAS CUCIAN BERAS UNTUK MENJADI PUPUK ORGANIK DAN PENGENDALIAN HAMA

Abstract

Kegiatan  KKN merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdianmahasiswa terhadap  sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi masyarakat. Salah satu program kerjanya adalah Sosialisasi dan Praktik Pemanfaatan Air Bekas Cucian Beras sebagai Pupuk Organik dan Pengendalian Hama. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan warga masyarakat Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar dapat memahami dan melakukan dengan baik. Air cucian beras selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak dianggap keberadaannya ternyata memiliki banyak manfaat bagi salah satunya yaitu untuk menyuburkan tanah pada tanaman. Limbah air cucian beras mengandung senyawa organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara. Pengaruh limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sangatlah baik. Air cucian beras selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak dianggap keberadaannya ternyata memiliki banyak manfaat bagi tanaman hias aglonema salah satunya yaitu untuk menyuburkan tanaman. Dosis yang paling baik bagi pertumbuhan tanaman adalah 100% air cucian beras untuk semua parameter, sehingga dapat disimpulkan bahwa air cucian beras berpotensi sebagai pengganti pupuk kimia untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.