MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN SERTA PENDAPATAN MASYARAKAT NGANJAT MELALUI PROGRAM AKUAPONIK DAN PASAR IKAN
Abstract
Pandemi Covid-19 saat ini masih terus berlangsung di seluruh negara termasuk Indonesia. Permasalahan masyarakat yang terkena virus Covid-19 dampaknya dapat dirasakan lebih luas hingga di berbagai sektor diantaranya sektor ekonomi. Dampak dari pandemi Covid-19 khususnya pada bidang ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat. Pelaksanaan KKN bertujuan untuk membangun desa agar bisa bertahan dalam pandemi covid-19. KKN dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret di wilayah Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam KKN ini dimulai dengan metode persiapan observasi/ survey dan analisis. Desa Nganjat memiliki potensi wisata serta terkenal dengan komoditas ikan nila merah sehingga dikenal sebagai desa minapolitan. Potensi ini bisa dikembangkan agar dapat memajukan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program seperti pasar ikan dan budidaya akuaponik diharapkan bisa menunjang ekonomi masyarakat. Menerapkan pola hidup sehat dan mewadahi ide-ide kreatif yang dapat menghasilkan pendapatan bagi desa sehingga dapat bertahan dalam kondisi pandemi covid-19
Full Text:
PDFReferences
Laksmi, Yustika Devi., Yuni Andari, Latri Wihastuti, & Kun Haribowo. 2020. Model Sosial-Ekonomi dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan. 28(2): 1-13.
Purwaningsih, Yunastiti. 2008. Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan Balai Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. 9(1): 1-27.
Refbacks
- There are currently no refbacks.