PENINGKATAN POTENSI UMKM MELALUI INOVASI PRODUK, PELATIHAN BRANDING, DAN PELATIHAN PEMASARAN DI DESA MOJOPURO, KECAMATAN JATIROTO

Abstract

Desa Mojopuro sangat potensial menjadi desa industri di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri karena terdapat beberapa produk unggulan seperti tempe mlandhing, stick tahu, dan keripik pisang. Produk tersebut menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat, namun belum dimaksimalkan secara penuh karena beberapa produk kurang variatif dan jangkauan terbatas. Berdasarkan permasalahan, program kerja yang akan dilaksanakan adalah inovasi produk, pelatihan branding, dan pelatihan pemasaran untuk meningkatkan potensi UMKM di Desa Mojopuro. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat pelaku usaha mengenai inovasi produk; pelatihan branding produk meliputi sosialisasi penentuan judul brand yang menarik dan proses mengurus sertifikasi halal; pemasaran produk meliputi pelatihan pembuatan desain stiker brand beserta logo halal pada kemasan, pelatihan digitalisasi produk, dan pemasaran melalui media sosial serta e-commerce. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat terinspirasi mengembangkan usaha berdasarkan hasil temuan dan inovasi dari mahasiswa KKN yaitu produk keripik tempe mlandhing dan keripik pisang varian rasa. Melalui pelatihan branding dan pemasaran, masyarakat mengetahui cara meningkatkan potensi dan memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dihasilkan. Teknik branding dan pemasaran dapat diimplementasikan untuk produk baru hasil temuan mahasiswa, serta produk lain yang dihasilkan masyarakat, misalnya stick tahu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa program kerja inovasi produk, pelatihan branding, dan pelatihan pemasaran sangat urgensi dan berdampak besar dalam pengembangan Desa Mojopuro sebagai desa industri.