PENGEMBANGAN UMKM PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA TEGAL KWOSO, GERGUNUNG, KLATEN UTARA, KAB. KLATEN

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat atau yang sering disebut sebagai KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret khususnya kelompok 50 berlokasi di Tegal Kwoso, Gergunung, Klaten Utara, Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Salah satu kegiatan dari KKN kelompok 50 yaitu pengembangan UMKM yang dilaksanakan secara luring dan diikuti oleh dua pemilik UMKM di desa Tegal Kwoso, Gergunung. Pada pandemi covid-19 ini, dari survei yang sudah kami lakukan terhadap pemilik UMKM mengalami penurunan penjualan. Dikarenakan pembatasan atau aturan pemerintah yang membuat konsumen-konsumen mengurangi pembelian dan kontak langsung dengan orang lain.

Produk UMKM yang kami coba kembangkan yaitu keripik paru, belut, dan cakar. Untuk keripik ini merupakan makanan yang biasanya dibeli untuk oleh-oleh khususnya di daerah Klaten. Keripik yang dihasil dari UMKM itu sendiri hanya berjenis satu rasa saja, yaitu gurih. Maka dari itu kami melakukan metode-metode untuk mencoba mengembangkan UMKM itu sendiri di masa pandemi covid-19 ini. Pertama, kami melakukan survei mengenai bagaimana proses pembuatan hingga penjualan. Lalu kami membeli sampel produk untuk kami olah lagi dengan menambah kan beberapa variasi. Kedua, kami mencoba mengolah kembali produk yang telah kami beli dengan variasi seperti pengemasan, rasa, dan metode penjualan. Ketiga, kami kembali ke tempat pemilik UMKM tersebut dengan menyampaikan hasil produk yang telah kami variasi yang nantinya dapat dicoba oleh masing-masing UMKM.