EDUKASI DAN TEKNIK PENGOLAHAN SAMPAH DI DESA UJUNGRUSI
Abstract
Perkembangan industri di Kabupaten Tegal yang pesat telah berhasil meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya. Aktivitas dan daya beli masyarakat yang semakin tinggi menyebabkan
semakin bertambahnya timbunan sampah sebagai sisa aktivitas terutama sampah yang berasal dari
rumah tangga. Peningkatan volume sampah semakin hari semakin tidak sebanding dengan kemampuan TPA Penujah yang menampung semua sampah Kabupaten Tegal. Karena itu diperlukan usaha
yang intensif dan berkelanjutan untuk mengunggah kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan
sampah di lingkungannya. Pengenalan dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan
konsep ini masyarakat tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya dan dapat
mempunyai nilai tambah secara ekonomi. Konsep ini memerlukan partisipasi masyarakat sebagai
salah satu kunci keberhasilannya. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Baja Tegal telah
melakukan kegiatan pengabdian tentang edukasi pengolahan sampah di desa Ujungrusi, Kecamatan
Adiwerna, Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rerata pengetahuan masyarakat sebanyak 40% dari semua komponen TIK yang diukur. Namun demikian, besarnya peningkatan persentase pengetahuan belum sebanding dengan kenyataan
di lapangan yang menunjukkan masih sedikitnya masyarakat yang berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Karena itu ke depannya masih diperlukan usaha terus menerus untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah secara mandiri.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.