PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KERAJINAN BATIK LUKIS SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA INTERIOR DI SONDAKAN LAWEYAN SURAKARTA

IF. Bambang Sulistyono, Yayan Suherlan

Abstract

Produk batik lukis sebagai unsur estetika interior belum banyak ditemukan. Produk batik untuk
interior saat ini berupa sprei, sarung bantal dan taplak meja. Teknik produk tersebut masih tradisional. Beberapa batik lukis yang ditemukan berupa lukisan dinding, sedangkan produk untuk unsur estetika dengan pendekatan konsep lukisan modern belum banyak ditemukan di sentra batik
Sondakan di Kecamatan Laweyan, Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara
mendalam mengenai potensi batik lukis untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai
tambah. Pengembangan motif batik lukis yang unik dan berbeda dapat memberikan nilai tambah
bagi pengrajinnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) identifikasi; 2) inventarisasi dan dokumentasi; dan 3) desain produk terimplementasi. Output yang telah dicapai berupa pemetaan potensi, motif atau desain produk, dan motif
lukisan. Hasil analisis situasi pada Batik di Sondakan adalah: a). segmen sasaran konsumen yang
bercita rasa seni tinggi, dengan kelas ekonomi menengah ke atas, sehingga motif / corak / warnanya harus istimewa, b). Teknik membatik lukis cenderung lebih bebas c). Strategi pasar tidak hanya
melalui penjualan, tetapi juga teknik persewaan interior, d). Unsur estetika interior tidak terbatas
pada ruang hunian, tetapi juga pada interior kantor, instansi, hotel, homestay, bahkan interior alat
transportasi, e). Dibutuhkan pelatihan bagi perajin batik untuk mencapai keterampilan dan kreativitas f) Desain batik lukis yang mengutamakan nilai fungsional interior, g) Perlu promosi melalui
berbagai media.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.