KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT JAGOHAN RT 09 RW 02, JIPANGAN, BANYUDONO, BOYOLALI DALAM MENGHADAPI DAMPAK PANDEMI COVID-19
Abstract
Coronavirus Desease-2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi global dan berdampak luas
terhadap segala aspek kehidupan. Di Boyolali, banyak perusahaan menutup industri mereka dan
merumahkan para karyawannya. Hal ini berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat dan
mengganggu kestabilan pangan masyarakat. Di Dusun Jagohan RT 09 RW 02, Jipangan, Banyudono, Boyolali sebagian besar warganya bekerja sebagai pekerja pabrik, yang mana pada masa pandemi covid-19 ini banyak yang terdampak. Program aksi jogo tonggo dan gerakan tanam dan panen
mandiri menjadi bentuk tindakan nyata untuk membantu masyarakat menghadapi permasalahan
ini. Pembuatan fasilitas jogo tonggo, kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang aksi jogo tonggo
dan gerakan tanam dan panen mandiri, pembagian bibit sayuran, benih apotek hidup serta pupuk
dan pelaksanaan pendampingan aksi jogo tonggo dan gerakatan tanam dan panen mandiri merupakan rincian kegiatan yang dilaksanakan selama hampir 45 hari secara daring maupun luring dengan
mematuhi protokol kesehatan. Warga memberikan respon positif terhadap program-program yang
dilaksanakan. Setelah terlaksananya program-program tersebut tingkat kepedulian diantara warga
menjadi semakin tinggi, warga tetap produktif di masa pandemi dan terbantu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pada masa pandemi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.