PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI MELALUI EDUKASI INTERAKTIF: STUDI KEGIATAN KKN 38 UIN SMH BANTEN DI SMAN 1 PABUARAN

ANGGUN PUTRI

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi persoalan serius di Indonesia karena berdampak pada kesehatan, psikologis, dan sosial remaja. Mahasiswa KKN 38 UIN SMH Banten melaksanakan program pencegahan di SMAN 1 Pabuaran melalui edukasi interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek siswa dan guru pendamping, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara singkat, dan dokumentasi. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan (materi, diskusi, role play, tanya jawab), dan evaluasi. Hasil menunjukkan pemahaman siswa mengenai bahaya pernikahan dini meningkat signifikan, dengan faktor utama penyebab yang teridentifikasi adalah keinginan pribadi, kehamilan di luar nikah, dan tekanan orang tua. Dampaknya meliputi risiko kesehatan reproduksi, stres psikologis, serta putus sekolah. Dengan demikian, edukasi interaktif terbukti lebih efektif dibanding ceramah konvensional dan dapat dijadikan strategi pencegahan pernikahan dini di sekolah menengah.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.