Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Adopsi Benih Padi Varietas Rojolele Srinuk oleh Petani Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten

Dennys Tyas Hapsari, Emi Widiyanti, Eksa Rusdiyana

Abstract

Rojolele Srinuk rice is a new variety developed by the National Nuclear Energy Agency (BATAN) with improved characteristics compared to its progenitor, Rojolele. This study investigates the internal and external factors of farmers who adopt the Rojolele Srinuk rice seed variety and those who do not. This study employs quantitative methodology. This investigation was conducted in Delanggu Sub-district, Klaten Regency. All of the participants in this investigation were rice farmers from the Delanggu Sub-district. The number of 48 respondents was chosen purposefully or intentionally as the sample size. They utilized descriptive analysis and logistic regression for analysis. Results indicated that factors such as age, education, farming experience, the nature of innovation, communication channels, and the function of agricultural extension agents were significant in determining adoption. Education, the essence of creation, and the role of agricultural extension agents substantially influence adoption decisions.

Keywords

adoption decision; paddy seed; Rojolele Srinuk variety; benih padi; keputusan adopsi

Full Text:

PDF

References

Anshori, M., & Iswati, S. (2009). Metodologi penelitian kuantitatif: Edisi 1. Surabaya: Airlangga University Press. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ltq0DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR8&dq=Metodologi+Penelitian+Kuantitatif:+Edisi+1&ots=gLqQtdyU2o&sig=vWl0iV7ZKRPYaV-UjjSGmyXKiN0&redir_esc=y#v=onepage&q=Metodologi%20Penelitian%20Kuantitatif%3A%20Edisi%201&f=false

Bananiek, S., & Abidin, Z. (2013). Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi adopsi teknologi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16(2), 111–121. Tersedia dari https://repository.pertanian.go.id/items/d2fe9d35-6d3c-489f-b7b4-473982e2b501

Chandio, A. A., & Yuansheng, J. (2018). Determinants of adoption of improved rice varieties in Northern Sindh, Pakistan. Rice Science, 25(2), 103–110. https://doi.org/10.1016/j.rsci.2017.10.003

Darusalam, H., Widjayanthi, L., & Subekti, S. (2017). Proses adopsi inovasi pupuk cair organik (biofish) berbahan dasar ikan laut pada komoditas padi di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 9–20. Tersedia dari https://kanal.umsida.ac.id/index.php/kanal/article/view/1646

Effendy, L., & Pratiwi, S. D. (2020). Tingkat adopsi teknologi sistem jajar legowo padi sawah di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Agrica Ekstensia, 14(1), 81–85. Tersedia dari https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/44

Farid, A., & Romadi, U. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 27–32. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.19226

Fauziah, A. N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani bekerja off-farm/non-farm di Desa Krangganharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Tersedia dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/76174/Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Petani-Bekerja-Off-Farm-Non-Farm-di-Desa-Krangganharjo-Kecamatan-Toroh-Kabupaten-Grobogan

Ibrahim, J. T., Bakhtiar, A., Pratama, D. A., Pramudiastuti, L. N., & Mufriantie, F. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi pertanian sayur organik di Kota Batu. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 200–214. Tersedia dari http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/76058

Kadar, L., Siregar, H., & Kumala Putri, E. I. (2016). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi varietas unggul jagung putih di Kabupaten Grobogan-Jawa Tengah. Jurnal Informatika Pertanian, 25(2), 215–220. Tersedia dari https://repository.pertanian.go.id/items/dd669d11-fcd3-4c9a-b4ce-2ea226518d72

Khasanah, W. (2018). Hubungan faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi teknologi budidaya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) di Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Tersedia dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/7610

Margawati, E., Lestari, E., & Sugihardjo, S. (2020). Motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education, 1(2), 174–184. https://doi.org/10.32332/social-pedagogy.v1i2.2743

Mulijanti, S. L., & Sinaga, A. (2014). Efektivitas pendampingan teknologi tanam jajar legowo terhadap perubahan sikap dan pengetahuan petani di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Bandung Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Tersedia dari https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Efektifitas+Pendampingan+Teknologi+Tanam+Jajar+Legowo+terhadap+Perubahan+Sikap+dan+Pengetahuan+Petani+di+Kabupaten+Sumedang+Jawa+Barat&btnG=

Prabayanti, H. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi biopestisida oleh petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Tersedia dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/16993

Putra, A. W. S., Hariadi, S. S., & Harsoyo, H. (2012). Pengaruh peran penyuluh dan kearifan lokal terhadap adopsi inovasi padi sawah di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 85–101. Tersedia dari https://kanal.umsida.ac.id/index.php/kanal/article/view/1588

Rachmah, A. D., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2019). Factors related to continuation of mango cultivation. Jurnal Pertanian, 10(2), 52–60. https://doi.org/10.30997/jp.v10i2.1864

Rahmasari, F. N. F., Kusnadi, D., & Harniati, H. (2020). Pengaruh penyuluhan terhadap keputusan petani dalam adopsi teknologi pengendalian hama terpadu padi sawah di Kecamatan Cikalongkulon. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 633–646. Tersedia dari https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/122

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: quantitative research approach. Yogyakarta: Deepublish. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=1pWEDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Pendekatan+Penelitian+Kuantitatif&ots=9PpGBlcGo2&sig=X72vrfMC-LziNfqV38ItIJqm388&redir_esc=y#v=onepage&q=Pendekatan%20Penelitian%20Kuantitatif&f=false

Ryan, E., Prihtanti, T. M., & Nadapdap, H. J. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap penerapan sistem pertanian jajar legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 2(1), 53–64. Tersedia dari https://core.ac.uk/download/pdf/230909856.pdf

Sobrizal. (2019). Rojolele Srinuk dan Srinar panen di Klaten. Sleman: Badan Teknologi Nuklir Nasional. Tersedia dari http://www.batan.go.id

Vecchio, Y., Agnusdei, G. P., Miglietta, P. P., & Capitanio, F. (2020). Adoption of precision farming tools: The case of italian farmers. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(3), 869. https://doi.org/10.3390/ijerph17030869

Yoon, C., Lim, D., & Park, C. (2020). Factors affecting adoption of smart farms: The case of Korea. Computers in Human Behavior, 108, 106309. https://doi.org/10.1016/j.chb.2020.106309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.