Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petambak Atau Nelayan Terdampak Abrasi di Kabupaten Demak
Abstract
ABSTRACT: This research aims to determine the proportion of food expenditure, energy consumption level, and household food security of fish farmers or fishermen affected by abrasion in Demak Regency. The basic research method used is descriptive. The research locations were purposively selected in Timbulsloko, Sriwulan, and Bedono Villages, Sayung District, Demak Regency. The sampling method used was quota sampling, with 10 respondents from each village, totaling 30 households in this research. The types and sources of data used were primary and secondary data. Data collection methods included observation, interviews, 24-hour recall, recording, and documentation. The data analysis methods used were: (1) Analysis of the Proportion of Food Consumption Expenditures to Total Household Expenditures; (2) Analysis of Household Energy Consumption Levels; and (3) Analysis of Household Food Security. The analysis results showed that the average proportion of household food expenditure was relatively low at 52.19%. The average household energy adequacy rate (EAR) was 73.44%, which falls under the category of low energy consumption. The household food security conditions were as follows: food insecure (50%), food vulnerable (20%), food at risk (16.67%), and food secure (13.33%).
Keywords: Abrasion, Fish Farmer or Fishermen Households, Food Security
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya proporsi pengeluaran pangan, tingkat konsumsi energi, dan ketahanan pangan rumah tangga petambak atau nelayan terdampak abrasi di Kabupaten Demak. Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian secara purposive di Desa Timbulsloko, Sriwulan, dan Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Metode pengambilan sampel dengan quota sampling sebanyak 10 responden setiap desa sehingga, jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 rumah tangga. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, recall 24 jam, pencatatan, dan dokumentasi. Metode analisis data yakni menggunakan (1) Analisis Proporsi Pengeluaran Konsumsi Pangan terhadap Total Pengeluaran Rumah Tangga; (2) Analisis Tingkat Konsumsi Energi Rumah Tangga; (3) Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Hasil analisis menunjukkan rata-rata proporsi pengeluaran pangan rumah tangga tergolong rendah yaitu sebesar 52,19%. Rata-rata TKE rumah tangga 73,44% termasuk kategori kurang konsumsi energi. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga yaitu, kurang pangan sebesar 50%, rawan pangan sebesar 20%, rentan pangan sebesar 16,67%, dan tahan pangan sebesar 13,33%.
Kata Kunci: Abrasi, Ketahanan Pangan, Rumah Tangga Petambak atau Nelayan
Full Text:
PDFReferences
Amika, I., Warningsih, T., & Nugroho, F. (2022). Kontribusi mata pencaharian alternatif terhadap pendapatan rumah tangga nelayan: Studi kasus di Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 38-47.
Anggraini, M., Zakaria, W. A., & Prasmatiwi, F. E. (2014). Ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(2), 124-132.
Ardiyanti, D., & Mora, Z. (2019). Pengaruh Minat usaha dan motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha wirausaha muda di kota langsa. Jurnal samudra ekonomi dan bisnis, 10(2), 168-178.
Arida, A., Sofyan, S., & Fadhiela, K. (2015). Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi (studi kasus pada rumah tangga petani peserta program desa mandiri pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Agrisep, 16(1), 20-34.
Asrofi, A., & Hadmoko, D. S. (2017). Strategi adaptasi masyarakat pesisir dalam penanganan bencana banjir rob dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah (Studi di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 125-144.
Cahyani, A. D. (2020). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Klaten Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi. Agrista, 8(3).
Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu, R. A., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan pangan berkelanjutan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 70-79.
Handayani, S., & Yulistiyono, H. (2023). Pengaruh pendapatan, jumlah anggota keluarga dan pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga miskin di Kabupaten Banyuwangi. Neo-Bis, 12(1), 32-47.
Hasanah, S. U., Utami, A. W., Mulyo, J. H., & Hilmi, Y. S. (2023). Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Lombok Utara Pasca Gempa Bumi Tahun 2018. Jurnal Agro Ekonomi, 41(1), 51-63.
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57-64.
Ismah, K., Zakaria, W. A., & Indriani, Y. (2020). Pola konsumsi dan ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Desa Maja Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(1), 145-152.
Nainupu, A. E. (2023). Determinan Status Kerawanan Pangan Rumah Tangga Di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Analisis Regresi Logistik. Jurnal Statistika Terapan (ISSN 2807-6214), 3(01), 37-49.
Ningsih, K., & Sustiyana, S. (2022). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Berusahatani Dari Rumah (Farm From Home). SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 19(1), 114-126.
Panjaitan, H., & Panjaitan, F. A. B. K. (2020). The economic welfare of fishermen households in Indonesia. Psychol. Educ, 57, 1-9.
Praza, R., & Shamadiyah, N. (2020). Analisis hubungan pengeluaran dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Aceh Utara. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 5(1), 23-34.
Rachmasari, A., Hidayat, S. I., & Nugroho, S. D. (2023). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Padi Berbasis Proporsi Pengeluaran Pangan, Ake Desa Beji, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10(1), 97-107.
Rahmansyah, Z., Senjawati, N. D., & Juarini, J. (2020). Analisis ketahanan pangan rumah tanggamiskin berdasarkan pangsa pengeluaran pangan dankonsumsi energi di Desa Girirejo Kecamatan Imogirikabupaten Bantul. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 21(1), 68-78.
Setyati, W. A., Rezagama, A., Agustini, T. W., Hidayat, Y., Wishnu, N. P., & Wulandary, D. A. (2018). Inovasi penanganan mitigasi bencana Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak akibat efek abrasi. In Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat. 1(1), 198-200.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suhardi, I., & Saraswati, R. (2020). Perubahan Garis Pantai Pesisir Utara Jawa.
Ukkas, I. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri kecil kota palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2).
Widiyanto, A., Atmojo, J. T., & Darmayanti, A. T. (2019). Pengaruh faktor kerawanan pangan dan lingkungan terhadap stunting. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 61-66.
Widiyanto, W. W. (2018). Analisa metodologi pengembangan sistem dengan perbandingan model perangkat lunak sistem informasi kepegawaian menggunakan waterfall development model, model prototype, dan model rapid application development (rad). Jurnal Informa: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 34-40.
Refbacks
- There are currently no refbacks.