Analisis dampak pembelajaran daring pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas iv sekolah dasar

Antin Richil Jannah, Retno Winarni, Joko Daryanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran daring terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN Bibis Wetan No.158. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis dokumen, angket, dan wawancara. Teknik uji keabsahan yang digunakan adalah triagulasi sumber dan triagulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu dengan 3 tahap meliputi, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran daring memberikan dampak terhadap keterampilan pemecahan masalah yaitu membuat keterampilan pemecahan masalah siswa tidak optimal karena ada hal-hal yang dapat mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah dalam pembelajaran daring yaitu strategi pembelajaran daring, lingkungan pembelajaran daring yang dibuat oleh pendidik, metode pembelajaran daring, media pembelajaran daring, keaktifan, diskusi, perhatian, respon, pemahaman, penguasaan materi, kesulitan belajar daring, keluarga, dan sikap suka atau tidak suka terhadap pembelajaran daring.

Keywords

online learning, problem solving skills, Covid-19 pandemic, elementary school

References

W. Arsyabinta, A. Surya, and R. Winarni, “Analisis kesulitan pemecahan masalah matematika berdasarkan teori Polya pada peserta didik kelas IV sekolah dasar,” Didakt. Dwija Indria, vol. 11, no. 4, pp. 59–64, 2023, doi: 10.20961/ddi.v11i4.76962. [2] M. E. E. Saputri, “ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VI SD NEGERI GUNUNG PASIR JAYA PADA MATERI PECAHAN,” J. Pendidik. Mat. Univ. Lampung, 2021, doi: 10.23960/mtk/v9i2.pp211-222. [3] M. Siahaan, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan,” J. Kaji. Ilm., 2020, doi: 10.31599/jki.v1i1.265. [4] Z. D. Maghfiroh, Sukamto, and E. E. Subekti, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD Berdasarkan Langkah Polya,” J. Kependidikan J. Has. Penelit. dan Kaji. Kepustakaan di Bid. Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, vol. 2, no. 1, pp. 72–80, 2021. [5] A. Surya, M. Widiawati, and S. Istiyati, “Keterampilan Pemecahan Masalah MatematisPada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar,” J. Univ. Sebel. Maret, vol. 7, no. 1, pp. 1–6, 2019. [6] G. Gd, S. Md, and R. P. Nanci, “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Siswa Kelas V,” J. Mimb. PGSD Univ. Pendidik. Ganesha, 2014. [7] D. D. Samo, “Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Tahun Pertama pada Masalah Geometri Konteks Budaya,” J. Ris. Pendidik. Mat., 2017. [8] G. S. Elita, M. Habibi, A. Putra, and N. Ulandari, “Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Metakognisi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis The Effect of Problem Based Learning with Metacognition Approaches on Mathematical Problem Solving Skill,” Mosharafa J. Pendidik. Mat., 2019. [9] H. Cahyani and R. W. Setyawati, “Pentingnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui PBL untuk mempersiapkan generasi unggul menghadapi MEA [The importance of improving problem-solving ability through PBL to prepare a superior generation for AEC].,” in Proceedings of the National Mathematics Seminar (PRISMA) / Prosiding Seminar Nasional Matematika (PRISMA), 2016. [10] T. Mulyati, “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar,” EduHumaniora | J. Pendidik. Dasar Kampus Cibiru, 2016, doi: 10.17509/eh.v3i2.2807. [11] T. S. Sumartini, “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah,” Mosharafa J. Pendidik. Mat., 2018, doi: 10.31980/mosharafa.v5i2.270. [12] H. Putria, L. H. Maula, and D. A. Uswatun, “Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah Dasar,” J. Basicedu, 2020, doi: 10.31004/basicedu.v4i4.460. [13] L. Destalia, S. Suratno, and S. A. Hariani, “Peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah (pbm) dengan metode eksperimen pada materi pencemaran lingkungan,” Pancar. Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 213–224, 2014. [14] M. A. Dewi, I. R. W. Atmojo, and D. Y. Saputri, “Analisis pemanfaatan aplikasi online pada pembelajaran daring (dalam jaringan) di sekolah dasar,” JPI (Jurnal Pendidik. Indones. J. Ilm. Pendidik., vol. 7, no. 1, p. 27, 2021, doi: 10.20961/jpiuns.v7i1.49208. [15] S. V. Artinta and H. N. Fauziah, “Faktor yang Mempengaruhi Rasa Ingin Tahu dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP,” J. Tadris IPA Indones., 2021, doi: 10.21154/jtii.v1i2.153. [16] Pusvyta Sari, “MEMOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN E-LEARNING,” Ummul Quro, 2015. [17] N. I. Hanifa, B. Akbar, S. Abdullah, and Susilo, “Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X Ipa Pada Materi Perubahan Lingkungan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya,” Didakt. Biol. J. Penelit. Pendidik. Biol., vol. 2, no. 2, p. 124, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/dikbio [18] S. M. Kudsiyah, E. Novarina, and H. S. Lukman, “Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi,” Semin. Nas. Pendidik., pp. 110–117, 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.