Kesantunan Berbahasa Siswa Sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar

M. Arif Nurhidayat, Mafruhan Mafruhan, Afika Fahmudita, Ari Susandi

Abstract

Education is an effort to prepare students' mindset and strengthen their character. In education, students are shaped to have a polite character. However, technological developments make students' characters experience changes, especially in students' language impressions, language politeness is an important thing to use in interacting with other individuals. If the language used to communicate tends to be impolite, it will have a negative impact, especially bullying behavior on students. Therefore, the use of polite language can prevent bullying which will cause harm to students.

Keywords

Education, Character, Bullying

Full Text:

PDF

References

[1] Febriasari, D., & Wijayanti, W. (2018). KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Kredo.

[2] Wulansari, N., Putri, H. E., & Sumiati, T. (2021). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. 1209–1223

[3] Azmi, R. A. (2022). Kesantunan Berbahasa dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. 6(5), 9026–9039

[4] Liani, A., & Dafit, F. (2023). Kesantunan berbahasa dalam pembelajaran Siswa di kelas Rendah Sekolah Dasar. 7(6), 6798–6807. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5779

[5] Setiawan, H., Rois, S., & Inggris, P. B. (2017). JURNAL GRAMATIKA WUJUD KESANTUNAN BERBAHASA GURU : STUDI KASUS DI SD IMMERSION PONOROGO. 2.

[6] Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. 6(1), 1019–1027

[7] Susandi, A., Arofatul, L., Uswatun, I., & Pangestika, R. R. (2023). PERSPEKTIF BUDAYA KESANTUNAN BERBAHASA SISWA MELALUI CERITA RAKYAT DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(3).

[8] Junindra, A., Fitri, H., & Murni, I. (2022). Peran Guru terhadap Perilaku Bullying di Sekolah Dasar. 6, 11133–11138

[9] Tristanti, I., Nisa, A. Z., & Azizah, N. (2020). B ULLYING DAN E FEKNYA B AGI S ISWA S EKOLAH D ASAR D I. 11(1), 1–5

[10] Hidayat, M. T., & Ramadhanti. (2022). Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku BullyingSiswa di Sekolah Dasar. 6(3), 4566–4573

[11] Ariesto. (2009). Pelaksanaan.Program Anti bullying Teacher Empowerment

[12] Wulandari, D. R. (2022). PENANGANAN BULLYING MELALUI PENGUATAN KARAKTER PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Jurnal Paradigma, 14(November 2022), 177–194

[13] Firmansyah, F. A. (2021). Peran Guru Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bullying di Tingkat Sekolah Dasar. 2(3), 205–216. https://doi.org/10.18592/jah.v2vi3i.5590

[14] Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622

[15] Leech, G. (2016). Principles of pragmatics. Routletdge [16] Susandi, A., Prabowo, M., & Yulianto, B. (2024). Portrait of students ’ language politeness in elementary school. 13(1), 141–150. https://doi.org/10.11591/ijere.v13i1.24872

DOI: https://doi.org/10.20961/jpd.v12i1.84662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.