Analisis Stakeholder Dalam Proses Implementasi Program Generasi Berencana (GenRe) Sebagai Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Kota Surakarta
Sari
Perkawinan anak merupakan permasalahan yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan. Perkawinan anak merupakan permasalahan serius yang dapat mengancam hal-hak anak. Untuk mencegah terjadinya perkawinan anak, Pemerintah Indonesia dan khususnya Pemerintah Daerah Kota Surakarta telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mengimplementasikan program Generasi Berencana (GenRe). Upaya yang dilakukan tentu membutuhkan campur tangan berbagai pihak atau stakeholders. Dalam penelitian ini akan dilihat siapa saja stakeholders yang berperan dalam proses implementasi Program Generasi Berencana, dan bagaimana peran dari stakeholder dalam proses implementasi tersebut. Penelitian ini akan menggunakan teori dari Charles O Jones tentang proses implementasi kebijakan, yang meliputi pengorganisasian, interpretasi, dan penerapan. Dalam menganalisis peran stakeholder, penelitian ini mengadopsi matriks dari Reed, et all yang mengklasifikasikan stakeholders kedalam empat kelompok yakni subject, key player, context setter, dan crowd. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian kualitatif, data yang digunakan adalah data yang berupa kata-kata, kalimat yang dapat menggambarkan situasi sebenarnya.