ANALISIS KESALAHAN MEDIA PENERJEMAHAN PADA SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB DENGAN GOOGLE TRANSLATE
Abstract
Abstrak: Google Terjemahan adalah alat yang sangat canggih, namun masih banyak kesalahan saat menerjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab. Subjektivitas dihindari, dan bahasa yang digunakan jelas, ringkas, dan objektif. Tidak ada aspek baru yang ditambahkan pada isi teks asli. Penelitian ini berfokus pada kesalahan terkait pemilihan kata dan penambahan kata yang tidak diperlukan sehingga dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan. Penelitian ini berfokus pada kesalahan terkait pemilihan kata dan penambahan kata yang tidak diperlukan sehingga dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan. Istilah-istilah teknis dijelaskan ketika pertama kali digunakan, dan pilihan kata yang tepat digunakan. Teks bebas dari kesalahan tata bahasa, kesalahan ejaan, dan kesalahan tanda baca. Kutipan ditandai dengan jelas, dan kata-kata pengisi dihindari. Penelitian ini berfokus pada kesalahan terkait pemilihan kata dan penambahan kata yang tidak diperlukan sehingga dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan. Teks menganut struktur dan format akademik konvensional, dengan aliran informasi yang logis dan hubungan sebab akibat antar pernyataan. Bahasa yang digunakan formal, menghindari kontraksi, kata sehari-hari, ungkapan informal, dan jargon yang tidak perlu. Posisi subjek diperjelas melalui lindung nilai, dan bias dihindari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi pada program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Penelitian dan pembahasan mengungkap dua kesalahan penerjemahan bahasa Indonesia ke bahasa Arab pada skripsi mahasiswa yang menggunakan alat penerjemah canggih. Kesalahan tersebut antara lain pemilihan kata yang salah dan penambahan kata yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna Google Translate untuk mewaspadai potensi kesalahan yang mungkin terjadi saat menggunakan alat tersebut. Selain itu, pembelajar bahasa Arab harus memiliki pemahaman yang kuat tentang aturan-aturan bahasa Arab. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bahasa sumber tetap sesuai dengan makna yang dimaksudkan.
Kata kunci: t Terjemahan, Kesalahan sintaksis, Google Terjemahan, bahasa Arab
sebagai alat penerjemah harus mengetahui letak kesalahan yang terjadi saat menggunakannya. Pembelajar bahasa Arab harus menguasai kaidah bahasa Arab dengan baik. Tentu saja, tujuan utamanya adalah untuk mencegah penyimpangan bahasa dari makna yang seharusnya.Google Translate Google Translate adalah suatu alat yang paling canggih saat ini. Akan tetapi, penerjemahan dari bahasa sumber ke bahasa penerima khusunya bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab masih banyak kekeliruan. Tata bahasa, ejaan, dan pemilihan kata yang tepat masih menjadi faktor yang menyebabkan kesalahan penerjemahan. Kesilapan yang berkaitan dengan penerjemahan akan menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini. Dalam hal ini pada bagian pilihan kata dan penambahan kata yang tidak perlu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik berupa dokumentasi dan wawancara. Mahasiswa yang telah merampungkan skripsi program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) ini menjadi sumber data dalam penelitian ini. Haslil penelitian dan diskusi peneliti menemukan dua kesilapan dalam penerjememahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab pada skripsi mahasiswa yang menggunakan alat penerjemah canggih, yaitu kesalahan pada kata yang dipilih dan penambahan kata yang tidak perlu.Oleh karena itu, Penggunaan
Kata kunci: Penerjemahan, Kesalahan Sintaksis, Google Terjemahan, Bahasa Arab
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.