REKOGNISI OPSI RESPON OFFENSIVE COUNTERING MITRA TUTUR DALAM MENYIKAPI KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA

Anisah Hanif

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu rekognisi respon offensive countering mitra tutur terhadap ketidaksantunan berbahasa dalam lima video acara podcast youtube Deddy Corbuzier. Penelitian ini mewakili kajian pragmatik, sebab identifikasi variasi rekognisi respon offensive countering (menyerang balik) mitra tutur ini didasarkan pada konteks peristiwa tutur. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data autentik yang berbentuk lisan atau percakapan antara pembawa acara podcast dan bintang tamunya. Sumber data dalam penelitian ini yaitu lima video acara podcast Deddy Corbuzier yang diunggah dalam kanal Youtube. Metode pemerolehan data dalam penelitian ini kombinasi antara metode pemerolehan data linguistik secara umum dan metode pemerolehan data secara pragmatik. Pemerolehan data pragmatis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara perekaman pembicaraan autentik, interaksi semuka (interaksi dengan medium tatap muka langsung), discourse autentic dengan ordinary conversation. Dari segi metode pemerolehan data linguistik, penelitian ini dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kontekstual, cara-tujuan, dan padan pragmatis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat enam kategori respon offensive countering mitra tutur dalam menghadapi ketidaksantunan berbahasa. Masing-masing dari kategori respon offensive countering tersebut ditemukan berdasarkan ciri pembeda data temuan. Variasi respon offensive countering; respon menyerang balik dengan makian sebagai pengekspresian kekesalan, mengacuhkan atau menganggap mitra tutur tidak penting, menggunakan kalimat yang menyatakan pembuktian, menyangkal dan menyalahkan mitra tutur, menyerang balik dengan pertanyaan yang menyudutkan, menunjukkan kekesalan pada mitra tutur, dan tuturan dengan maksud mengancam.

Keywords

variasi, respon, impoliteness act, podcast, pragmatik

Full Text:

PDF

References

Bousfield, Derek and Miriam A. Locher (eds). 2008. Impoliteness in Language: Studies on Its Interplay with Power in Theory and Practice. New York: Mouton de Gruyter.

Busfield, D. 2008. Impoliteness in interaction. Philadelphia, USA: John Benjamin B.V.

Culpeper, Jonathan. 2003. “Impoliteness Revisited: with Special Reference to Dynamic and Prosodic Aspects”. Journal of Pragmatic 35 Elseiver, 1545-1579.

Dafiqi, Muhammad Ariz. 2016. “Analisis Strategi Ketidaksantunan yang Ditemukan dalam Skrip Film Carnage”. Jurnal Universitas Jember.

Fatimah, Nuraini. 2014. “Ketidaksantunan Culpeper dalam Berbahasa Lisan di Sekolah”. Prosiding Seminar Nasional, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fhitri, Widya. 2014. “Ketidaksantunan dalam Pesan Singkat Mahasiswa kepada Dosen”. Jurnal Gramatika, Vol 4, 241-261.

Haryanto, Sigit. 2015. “Beberapa Tindak Ketidaksantunan dalam Masyarakat Jawa”. Jurnal Prasasti II, hlm 56-60.

Hefdzil Akbar, Mahbub. 2017. “Kesantunan dan Ketidaksantunan Berbahasa Masyarakat Sunda dalam Dialog Percakapan pada Acara Kunjungan Keluarga di Beberapa Tempat di Jawa Barat”. Jurnal Al-Tsaqafa Vol 14 No 1.

Inderasari, Elen, dkk. 2019. “Bahasa Sarkasme Netizen dalam Komentar Akun Instagram Lambe Turah”. Jurnal Semantik Vol 8 No 1.

Jumadi, Yustina. 2015. “Wujud Kesantunan dan Ketidaksantunan Berbahasa Pedagang di Pasar Sentra Antasari”. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya.

Karisma, Giri Indra. 2013. “Ketidaksantunan Berbahasa Indonesia dalam Sidang Tindak Pidana Korupsi Kasus Wisma Atlet Berdasarkan Prinsip Kesantunan Leech”. Jurnal Universitas Negeri Jember.

Levinson, S.C. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.

Maryati. 2013. “Realisasi Keidaksantunan Berbahasa dalam Komunikasi Remaja dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia.”. Jurnal Kata, Vol 1 No 8.

Maulidi, Ahmad. 2015. “Ketidaksantunan Berbahasa pada Media Jejaring Sosial Facebook”. Jurnal Multilingual.

Meng, Peter. 2005. Podcasting and Vodcasting. University of Missouri IAT Services White Paper.

Nugroho, Miftah. 2009. “Konteks dalam Kajian Pragmatik” dalam Peneroka Hakikat Bahasa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Nugroho, Miftah. 2013. “Data dan Metode Pemerolehan Data dalam Penelitian Pragmatik”. Proceeding Seminar Internasional, hlm 503-506.

Oatey, Helen Spencer. 2000. Culturally Speaking. New York: Continuum.

Oatey, Helen Spencer. 2000. Culturally Speaking. New York: Continuum.

Purnanto, Dwi,.dkk. 2015. “Wujud Ketidaksantunan Berbahasa dalam Persidangan Pidana di Surakarta”. Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III, hlm 62-66

Rinzat, Muhammad. 2018. “Pudarnya Kaidah Kesantunan pada Masyarakat Indonesia”. Jurnal Lingua Franca:Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Vol 6 No 2.

Shim, et al. 2007. “Podcasting for e-learning communication and delivery. Journal of Industrial Management and Data Systems, Vol 107 No 4. Emerald Group Publishing. Technology Studentss,” Proceedings of the Student Experience Conference, D.H.R. Spennemann and L. Burr (eds.), Sept. 5-7, 2005, 59-71.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Suryanti, Siska. 2019.“Impolite Responses to Donald Trump’s Posts on Instagram”. Jurnal Idebahasa, Vol 1 No 1.

Tasliati. 2015. “Strategi Kesantunan dan Ketidaksantunan dalam Tindak Tutur Direktif Guru”. Jurnal Aksara, Vol 16, No 1.

Tasliati. 2019. “Analisis Ketidaksantunan Berbahasa pada Unggahan dalam Grup Daring Jual-Beli di Kota Tanjungpinang”. Jurnal Genta Bahtera Vol 4 No 2.

Widara Putra, Adita. 2018. “Ancangan Model Pembelajaran Pragmatik Klinis Berdasarkan Analisis Ketidaksantunan Berbahasa Siswa SMA di Tasikmalaya”. Jurnal Literasi, Vol 2 No 1.

Wigati, Arif. 2017. “Strategi Ketidaksantunan Bertindak Tutur Direktif Anak Sekolah Menengah Pertama dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Jurnal UMS.

Wijayanto Agus. “Impoliteness in English Foreign Language Complaints: Exploring Intentions and Motivating Factors”. 2018. Jurnal Lingua Cultura.

Wijayanto, Agus. “Ketidaksantunan Berbahasa: Penggunaan Bahasa Kekerasan di Sinetron Bertema Kehidupan Remaja”. Prosiding Seminar Nasional, 115-125.

Wulandari, Yosi. 2016. “Analisis Bentuk Pelanggaran Maksim Tuturan Tokoh Cerpen Harga Seorang Perempuan Karya Oka Rusmini Sebagai Materi Otentik Pembentukan Karakter”. Jurnal Buana Bastra, Vol 3 No 1, 59-72.

Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.