PENDUGAAN UMUR SIMPAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MANISAN KERING PARE BELUT (Trichosanthes anguina L.) SEBAGAI CAMILAN SEHAT DENGAN PEMANIS SORBITOL

Dika Kusumawati Adi, Nur Her Riyadi Parnanto, Dwi Ishartani

Abstract

Manisan kering adalah produk pangan yang berasal dari buah-buahan yang diolah dengan penambahan gula sebagai pemanis dan pengawet serta menggunakan proses pengeringan untuk mengurangi kadar air. Pare belut memiliki senyawa antioksidan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga dapat dijadikan manisan kering pare belut sebagai camilan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mutu sensoris, kadar air, aktivitas antioksidan selama penyimpanan 28 hari dan untuk menduga umur simpan manisan kering pare belut. Umur simpan tersebut dapat diketahui berdasarkan penurunan mutu sensoris menggunakan metode Accelerated Self Life Testing model Arrhenius. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu waktu penyimpanan dengan 3 kali ulangan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu sensoris, kadar air dan aktivitas antioksidan manisan kering pare belut mengalami penurunan selama penyimpanan 28 hari. Berdasarkan analisis menggunakan metode one way ANOVA menunjukkan bahwa waktu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan aktivitas antioksidan. Selain itu, umur simpan manisan kering pare belut adalah 37 hari berdasarkan parameter overall.
Kata kunci: Manisan kering, pare belut, aktivitas antioksidan, ASLT, arrhenius

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.