Smart Society Empowerment Journal, Vol 3, No 3 (2023)

Pemberian Sex Education kepada Remaja di MA Futuhhiyah, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali

Dhoni Akbar Ghozali, Hedva Rayna Hitipeuw, Irba Ulwanuttaqiy, Aisyah Nur Salsabila Az Zahra, Aulia Ardhiannisa Nur Azizah, Rahayu Mardatil Janah, Nabila Putri, Andika Putra Pramudita, Syarifa Khumaira Ghanisya Azzahra, Dina Hidayah Utami, Rafli Yuda Pamungkas

Abstract


Pendahuluan: Pengetahuan yang tidak adekuat dan menyimpang terkait pubertas dapat berdampak buruk bagi remaja, seperti terjadinya pelecehan seksual dan kehamilan usia dini. Penyampaian informasi terkait hal ini masih terhambat oleh persepsi yang menganggap topik pubertas sebagai hal tabu. Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa di MA Al Futuhiyyah terkait pubertas, cara menjaga kesehatan alat reproduksi, dan keamanan diri dari pelecehan seksual melalui penyampaian materi yang objektif.

Metode:Program ini dilaksanakan secara luring di MA Al Futuhiyyah dengan target edukasi berupa siswa kelas 12 SMA. Pemaparan materi yang meliputi fisiologi pubertas, kesehatan alat reproduksi dan pelecehan seksual terbagi menjadi dua segmen di antara pretest dan posttest yang digunakan untuk mengukur dampak dari edukasi. Kedua tes menggunakan 10 item soal pilihan ganda yang sama dan mencakup tiap subsegmen materi yang kemudian dilihat peningkatan rata-rata nilai dari pretest dan posttest.

Hasil dan pembahasan: Sosialisasi diikuti oleh 73 siswa, dengan total 70 siswa yang mengikuti seluruh rangkaian pretest hingga posttest secara lengkap. Hasil analisis data menemukan peningkatan rata-rata nilai sebesar 0.7, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 8.21 (SD=1.25) danposttest sebesar 8.91 (SD=0.96). Peningkatan juga ditemukan pada persentase rata-rata nilai di pembagian tiap subsegmen.

Kesimpulan: Program pemberian sex education berlangsung dengan baik. Pengetahuan para siswa terkait pubertas, kesehatan alat reproduksi, dan pelecehan seksual ditemukan meningkat pasca pemberian materi.