Peningkatan Pengetahuan tentang Diabetes Melitus, Sindrom Metabolik, dan Faktor Risikonya melalui Edukasi pada Remaja Sekolah Menengah Pertama di Surakarta
Abstract
Pendahuluan: Remaja merupakan golongan usia yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti faktor hormonal maupun faktor eksternal seperti pola makan dan gaya hidup yang jika tidak dikelola dengan benar sejak dini maka berpotensi meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik, salah satunya diabetes melitus. Tinggal di perkotaan lebih besar meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik dengan kemudahan pemanfaatan teknologi, pemilihan jenis makanan, dan gaya hidup sedentair. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang sindrom metabolik dan faktor risikonya pada remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surakarta sejak dini melalui edukasi.
Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa edukasi kesehatan melalui presentasi materi tentang sindrom metabolik dan diabetes melitus, faktor risiko, dan strategi pencegahan sejak dini. Pretest dan posttest diberikan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi pada siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta.
Hasil dan pembahasan: Analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang bermakna pada siswa sebelum dan setelah edukasi dengan nilai p<0,01.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta tentang sindrom metabolik, diabetes melitus, faktor risiko dan pencegahannya setelah diberikan edukasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014.
- Arum P, Perwiraningrum DA, Werdiharini AE. Overweight and Obesity in Adolescence as A Risk Factor of Metabolic Syndrome. The First International of Food and Agriculture. ISBN N 978-602-14917-7-5: 497-500.
- Chung YL, Rhie YJ. Metabolic Syndrome in Children and Adolescents. Ewha Med J. 2022;45(4):e13. https://doi.org/10.12771/emj.2022.e13
- Munawaroh S, Yunita FA, Nurliyani Br R, et al. Edukasi Pencegahan Sindroma Metabolik sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat. SSocEmpJour. 2023;3(1):19. https://doi.org/10.20961/ssej.v3i1.71251
- Nurzakiah N, Achadi E, Sartika RA. Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa Urban dan Rural. Kesmas. 2010;5(1):29-34.
- Driyah S, Oemiati R, Rustika R, Hartati NS. Prediktor Sindrom Metabolik : Studi Kohor Prospektif Selama Enam Tahun di Bogor, Indonesia. Media Litbangkes. 2019;29(3):215-224. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i3.654
- Widjaja NA, Prihaningtyas RA, Hanindita MH, Irawan R. Diet dan Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas Diet and Metabolic Syndrome in Obese Adolescents. Amerta Nutr. 2020:191-197.
- Setyoadi, Rini IS, Novitasari T. Hubungan Penggunaan Waktu Perilaku Kurang Gerak (Sedentary Behaviour) dengan Obesitas pada Anak Usia 9-11 Tahun di SD Negeri Beji 02 Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2015;3(2):155-167.
- Artadini GM, Simanungkalit SF, Wahyuningsih U. The Relationship Between Eating Habits, Social Media Exposure and Peers with Nutritional Status of Nutrition Students at UPN Veteran Jakarta. JGK. 2022, 14(2): 317-329.
- International Nasional Federation. The IDF Consensus Worldwide Definition of The Metabolic Syndrome. Obes metabol. 2005;2(3):47-49. https://doi.org/10.14341/2071-8713-4854
- Zulissetiana EF, Santoso B, Alkaf S, Suryani PR, Kurnianto A. Upaya Pencegahan Sindrom Metabolik dan Obesitas melalui Perubahan Pola Eating Habits, Screen-Based Activities serta Peningkatan Aktivitas Fisik pada Anak dan Remaja. Hummed. 2020;1(2):76-85.
- Iafusco D, Franceschi R, Maguolo A, Nuzio SG, Crino A, Delvecchio M et al. From Metabolic Syndrome to Type 2 Diabetes in Youth. Children. 2023;10(3):516. https://doi.org/10.3390/children10030516
Refbacks
- There are currently no refbacks.