Upaya Percepatan Penurunan Kejadian Karies dan Plak Gigi melalui Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Balita di Desa Kedungwaduk, Kabupaten Sragen

Alfiyah Pujiyati, Adi Prayitno, Betty Saptiwi, Risya Cilmiati R Arief, Widia Susanti, Aulya Permata Ramadhani, Ilham Amirudin Nadjib, Rafi Mularoka Pratama, Ragil Prameswari

Abstract

Pendahuluan: Salah satu komponen krusial tubuh merupakan kesehatan gigi dan mulut. Perawatan gigi dan mulut merupakan langkah yang penting untuk menjaga kesehatan mulut. Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut dapat membuat seseorang tidak mengetahui penyebab dan cara pencegahan gigi berlubang. Sebanyak 90% anak-anak yang berusia 5 tahun di Indonesia mengalami karies gigi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan kejadian karies gigi di Desa Kedungwaduk.

Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan metode praktik. Metode sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai kartu “SENYUM” untuk orangtua dan pelatihan cara mencuci tangan serta menggosok gigi yang benar untuk anak di taman kanak-kanak. Metode praktik dilakukan dengan pemeriksaan plak gigi, pengisian kartu "SENYUM” selama 21 hari, dan evaluasi kartu “SENYUM” setelah 21 hari.

Hasil dan pembahasan: Hasil dari kegiatan penyuluhan mendapatkan antusiasme dari orangtua balita. Hasil pemeriksaan gigi menunjukkan 19 dari 20 balita yang hadir memiliki karies gigi. Orangtua juga dapat menerapkan metode kartu “SENYUM” dan dievaluasi di kemudian hari. Kegiatan pelatihan cuci tangan dan menggosok gigi yang benar diikuti serta dipraktikkan oleh siswa taman kanak-kanak di Desa Kedungwaduk.

Kesimpulan: Banyak balita yang belum menjaga kesehatan gigi dengan benar. Sebanyak 95% balita yang mengikuti acara penyuluhan memiliki karies gigi. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan sudah cukup menyeluruh karena menjangkau orangtua dan balita.

Keywords

Gigi; Karies; Senyum; Penyuluhan; Pelatihan

Full Text:

PDF

References

  1. Khamilatusy Sholekhah N, Syibil Azzahriyah A, Puji Lestari I, Ulin Na A, Sukma Wardani A, Dyah Permata Sari N. Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Masyarakat DiKelurahan Pongangan Gunungpati Kota Semarang. Dentmas J [Internet]. 2023;1(2):66–71. Available from: http://dx.doi.org/10.30659/dentmas.1.2.66-71
  2. Kesehatan Gigi J, Gede Surya Kencana I, Ayu Dewi Kumala Ratih I. Aplikasi Asuhan KesehatanGigi dan Mulut pada Keluarga Bapak I WY. S denganAnak Menderita Karies Gigi di Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Selatan tahun 2023. Dent Heal Journal) [Internet]. 2023;10(2):131–42. Available from: https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKG
  3. Ginting AA., Simanullang MS., Siallagan AM, Nadia AC. Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi Pada Anak Kelas 3-5 SD Negeri 066053 Kecamatan Medan Denai Tahun 2023. J Cakrawala Ilm [Internet]. 2023;3(2):613–24. Available from: http://bajangjournal.com/index.php/JCI
  4. Ningrum V, Bakar A, Shieh TM, Shih YH. The oral health inequities between special needs children and normal children in Asia: A systematic review and meta-analysis. Healthc. 2021;9(4).
  5. Khairinisa S, Setiawati F, Maharani DA, Darwita RR. Validity of mother-child self-perceived oral health for the assessment of 5 years old children’s oral health in Indonesia. BMC Oral Health. 2023;23(1):1–8.
  6. Ramadhani A, , Safira Khairinisa, Febriana Setiawati , Risqa R. Darwita DAM. The Relationships Among Oral Health Practices, Early Childhood Caries, and Oral Health-related Quality of Life in Indonesian Preschool Children: A Cross-Sectional Study. 2021;11(2):158–65.
  7. Melo P, Malone S, Rao A, Fine C. A 21-Day School-Based Toothbrushing Intervention in Children Aged 6 to 9 Years in Indonesia and Nigeria: Protocol for a Two-Arm Superiority Randomized Controlled Trial. JMIR Res Protoc. 2020 Feb;9(2):e14156.
  8. Hasan F, Yuliana LT, Budi HS, Ramasamy R, Ambiya ZI, Ghaisani AM. Prevalence of dental caries among children in Indonesia: A systematic review and meta-analysis of observational studies. Heliyon [Internet]. 2024;10(11):e32102. Available from: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e32102
  9. Fankari F, Krisyudhanti E. Pengaruh Kartu Kontrol Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Upaya Pencegahan Karies Gigi Pada Anak Di Era New Normal Di Sd Negeri 2 Baumata Timur Kabupaten Kupang. Dent Heal J [Internet]. 2023;10(1):52–60. Available from: https://doi.org/10.33992/jkg.v7i1
  10. Putri Abadi NYW, Suparno S. Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini. 2019;3(1):161.
  11. Adriantoni N, Elvira N, Adnan S, Erawati S. Perilaku orang tua sebagai faktor risiko karies pada balita. Prima J Oral Dent Sci [Internet]. 2023;6(1):26–9. Available from: http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/PrimaJODS
  12. Sari JIL, Ningsih WT, Nugraheni T, Ratna P T. Faktor Dominan Penyebab Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah di SDN Sumberagung 01 Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. J Pendidik Tambusai [Internet]. 2023;Volume 7 N:20472–9. Available from: https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9514
  13. A’yun Q, Hendrartini J, Supartinah A. Pengaruh keadaan rongga mulut, perilaku ibu, dan lingkungan terhadap risiko karies pada anak. Maj Kedokt Gigi Indones. 2016;2(2):86.
  14. Sainuddin, Angki J, S R, Bahtiar. Faktor - Faktor Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Siswa Sekolah Dasar. Media Kesehat Gigi Politek Kesehat Makassar. 2023;22(1):53–60.
  15. Suganya P, Nimmy P, Savitha S, Srutheesri RP, Anita M, Dhanushkodi C, et al. A Case-Control Study Examining the Relationship between Gastroesophageal Reflux Disease and Dental Caries. J Pharm Bioallied Sci. 2024 Dec;16(Suppl 4):S3415–7.
  16. Su N, Marek CL, Ching V, Grushka M. Caries prevention for patients with dry mouth. J Can Dent Assoc. 2011;77:b85.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.