Edukasi Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular di Masa Pandemi COVID-19

Ratna Kusumawati, Heru Sulastomo, Dono Indarto, Sinu Andhi Jusup, Setyo Sri Rahardjo, Niniek Purwaningtyas, Tri Nugraha Susilawati, Yuliana Heri Suselo, Sri Wulandari

Abstract

Pendahuluan: Jumlah kasus penyakit kardiovaskular (PKV) di dunia menunjukkan kecenderungan meningkat termasuk di Indonesia. Kabupaten Sukoharjo di Jawa Tengah melaporkan adanya peningkatan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus (DM) yang menjadi faktor risiko penting PKV. Penyakit hipertensi dan DM merupakan penyakit penyerta utama pada kasus coronavirus disease 2019 (COVID-19) sehingga dapat memperburuk gejala dan menyebabkan kematian. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang pencegahan dan deteksi dini PKV di wilayah Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah di masa pandemi COVID-19.

Metode: Kegiatan pengabdian dilaksanakan di RT 03 RW 02 desa Gowongan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Metode pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan pengukuran denyut nadi latihan, talk show  mengenai pencegahan dan deteksi dini PKV serta pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.

Hasil dan pembahasan: Hasil kegiatan pengabdian ini peserta mendapatkan informasi yang valid mengenai pencegahan dan deteksi dini PKV. Selain itu, kegiatan ini menstimulasi keperdulian peserta untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini melalui pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Hasil lain yang didapatkan adalah peserta dapat melakukan pengukuran denyut nadi latihan secara mandiri untuk mengoptimalkan olahraga yang dilakukan.

Kesimpulan: Edukasi pencegahan dan deteksi dini PKV kepada masyarakat talkshow, pelatihan dan layanan kesehatan telah terlaksana dengan baik. Kegiatan ini dapat memberikan informasi valid kepada masyarakat dan memacu keperdulian masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini PKV.

Keywords

Pencegahan; Deteksi Dini; Penyakit Kardiovaskular; COVID-19

Full Text:

PDF

References

Roth GA, Johnson C, Abajobir A, Abd-Allah F, Abera SF, Abyu G, et al. Global, Regional, and National Burden of Cardiovascular Diseases for 10 Causes, 1990 to 2015. J Am Coll Cardiol. 2017;70(1):1-25. 2. Purnamasari D. The Emergence of Non-communicable Disease in Indonesia. Acta Med Indones. 2018;50(4):273-4. 3. Mboi N, Murty Surbakti I, Trihandini I, Elyazar I, Houston Smith K, Bahjuri Ali P, et al. On the road to universal health care in Indonesia, 1990-2016: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. The Lancet. 2018;392(10147):581-91. 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2019. 5. WHO. Retrieved from WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020. 2020. 6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 13,2 Persen Pasien COVID-19 yang Meninggal Memiliki Penyakit Hipertensi. Jakarta: Kemenkes RI; 2020. 7. Hasanah DY, Nauli, S., Prima Putri, V., Arifianto, H., Suryana, N., Suryani, L., Aditya, W., & Probodewi, P. Gangguan Kardiovaskular pada Infeksi COVID 19. Indonesian Journal of Cardiology. 2020;41(2), 60-9. 8. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2019. Sukoharjo: Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo; 2019. 9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Arah dan Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2020-2024. Jakarta: Kemenkes RI; 2020. 10. Maharani A, Sujarwoto, Praveen D, Oceandy D, Tampubolon G, Patel A. Cardiovascular disease risk factor prevalence and estimated 10-year cardiovascular risk scores in Indonesia: The SMARThealth Extend study. PLOS ONE. 2019;14(4):e0215219. 11. Li G, Li J, Gao F. Exercise and Cardiovascular Protection. Adv Exp Med Biol. 2020;1228:205-16. 12. Xiao J, Rosenzweig A. Exercise and cardiovascular protection: Update and future. J Sport Health Sci. 2021;10(6):607-8. 13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Intensitas Latihan Fisik. Jakarta: Kemenkes RI; 2018. 14. Arifin E. Broadcasting to be broadcaster. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2010. 15. Medistya Putri ES, Adi S S, Budiarto M. Risk Factors Of Coronary Heart Disease In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. Majalah Biomorfologi. 2022;32(1):13-7. 16. Roy BA. Monitoring Your Exercise Intensity. ACSM's Health & Fitness Journal. 2015;19(4):3-4. 17. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Latihan Fisik dengan Aspek "Terukur" yaitu latihan fisik yang dilakukan dengan menentukan dosis / intensitas latihan. Jakarta: Kemenkes RI; 2019. 18. Ghani L, Susilawati MD, Novriani H. Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016;44(3). 19. Turana Y, Tengkawan J, Soenarta AA. Asian management of hypertension: Current status, home blood pressure, and specific concerns in Indonesia. J Clin Hypertens (Greenwich). 2020;22(3):483-5. 20. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL, Jr., et al. Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Hypertension. 2003;42(6):1206-52. 21. Astutik E, Puspikawati SI, Dewi D, Mandagi AM, Sebayang SK. Prevalence and Risk Factors of High Blood Pressure among Adults in Banyuwangi Coastal Communities, Indonesia. Ethiop J Health Sci. 2020;30(6):941-50. 22. Tanoey J, Becher H. Diabetes prevalence and risk factors of early-onset adult diabetes: results from the Indonesian family life survey. Glob Health Action. 2021;14(1):2001144.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.