Pengembangan Bahan Ajar Teori Organisasi Berbasis Concept Mapping Terhadap Kemampuan Kritis

Siti Suprihatin, Heri Supranoto

Abstract

Bahan ajar merupakan seperangkat informasi yang disajikan dalam bentuk cetak maupun non cetak yang didalamnya berisikan materi maupun batasan-batasan pembehasan yang harus dipahami oleh peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penyusunan bahan ajar diharapkan mahasiswa benar-benar merasakan manfaat bahan ajar atau materi
itu setelah ia mempelajarinya. Bahan ajar salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran, dimana bahan ajar berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya. Dengan tujuan
pengembangan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengembangankan bahan ajar teori organisasi berbasis Concept Mapping terhadap kemampuan berpikir kritis, dan 2. Mengembangakan bahan ajar teori organisasi yang valid, efektif dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode
Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dimana dalam tahapan pengembaganya potensi dan masalah, pengumpulan potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, uji coba produk, uji coba pemakaian, revisi produk, validasi pemakaian, revisi produk, revisi produk tahap akhir,
produksi masal. Kualitas bahan aajar memperoleh dari beberapa penilaian dari validator, yaitu penilaian dari ahli materi, bahasa, desain dan angket berpikir kritis, masing masing validator setelah memberikan penilaian dapat disimpulkan diperoleh hasil bahwa bahan ajar berbasis Conceps Mapping cukup layak digunakan. Kelayakan bahan ajar berbasis Conceps Mapping dari para ahli yaitu: 1) ahli materi pada aspek kelayakan materi diperoleh 84,42%, b) pada aspek bahasa diperoleh 81,33%, c) pada aspek kelayakan desain diperoleh 79,75%. d) dan pada aspek berpikir kritis mahasiswa diperoleh 75,50%. Rata-rata dari nilai hasil validasi bahan ajar berbasis Conceps Mapping yaitu 80,25% dengan
kategori cukup layak. Respon mahasiswa terhadap pengembangan bahan ajar berbasis Conceps Mapping pada mata kuliah teori organisasi ini dari uji kelompok kecil dan kelompok besar yaitu “sangat menarik” dengan hasil skor 83,37%.

Full Text:

PDF

References

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Undang-undang SISDIKNAS

(Sistem pendidikan Nasional) UU RI No. 20 tahun 2003 dan undang-undang Guru dan dosen UU RI Nomor 14 tahun 2005. Jakarta

Amri dan Ahmadi K. I. 2010. Proses pembelajaran kreatif dan inovatif

dalam kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.

Munthe, B. 2014. Desain Pembelajaran. Jogjakarta: Pustaka

Insan Madani

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.

Bandung: Alfabeta. Halaman 297

Widodo, C dan Jasmadi. 2008. Buku Panduan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Vanides, Jim. 2005. Using Concept Maps in the Science Classroom.

Nasional Science Teachers Association

Refbacks

  • There are currently no refbacks.