ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Abstract
Dalam proses pembelajaran banyak faktor yang menentukan baik tidaknya
kompetensi lulusan. Faktor tersebut antara lain tersedianya laboratorium yang
memadai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Laboratorium memegang
peranan penting untuk peningkatan keterampilan mahasiswa. Dalam
meningkatkan kualitas dan inovasi laboratorium PAP, perlu memperhatikan
berbagai aspek, yaitu 1). Standar kompetensi untuk uji keterampilan secara
nasional, 2) peninjauan kurikulum, 3) Evaluasi uji praktik atau
kompetensi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi,
menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini
termasuk penelitian kualitatif (qualitative research) dengan pendekatan studi
kasus (case study). Fokus penelitian ini adalah melakukan Kajian Kebutuhan
Pengembangan Laboratorium Administrasi Perkantoran Berbasis TI. Hasil
penelitian 1) Analisis kurikulum yang diberlakukan. Dalam pelaksanaan
kurikulum, perlu memperhatikan profil lulusan yang ditetapkan, 2) Kondisi
Laboratorium Pendidikan Administrasi perkantoran saat ini yang kurang
representatif, 3) Pengembangan laboratorium pendidikan Administrasi
Perkantoran berupa pengembangan dalam prasarana dan sarana dengan
penambahan ruang sebanyak 4 ruang untuk 1) Laboratorium teknologi
perkantoran, 2) Laboratorium MICE (Meeting Incentif Convention Exhibition),
3) Laboratorium Komputer, 4) Laboratorium Kearsipan, dan 5) Laboratorium
Mini Office.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Sonhaji. 2002. Laboratorium Sebagai Basis Pendidikan Teknik di
Perguruan Tinggi. Pidato Pengukuhan Guru Besar di Universitas Negeri
Malang, 24 September 2002
Andre N Rahmanto. 2012. Laporan Kegiatan Talkshow Mahasiswa dengan
Dosen. Surakarta, 23 Mei 2012
Hendrajaya. 2012. Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Kegiatab
Pratikum dan Menfasilitasi Karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi,
Vol 2 No 1 Tahun 2012
Johnson, B and L.Christensen.2004. Educational Research – Quantitative,
Qualitative, and Mixed Approach. 2nd Ed. New York: Pearson Education
Inc
Kertiasa, Nyoman. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaanya. Bandung:Pudak Scientific.
Soetrisno dan Brisma Renaldi. 2009. Manajemen Perkantoran Modern. Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Ledmbaga Administrasi NegaraRI.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta.
Rusman. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.