PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUK FROZEN FOOD MELALUI PENGGUNAAN MEAT GRINDER DAN VACUUM SEALER (UK FROZEN FOOD LINDA DESA JOHO MOJOLABAN SUKOHARJO)
Abstract
Frozen food merupakan makanan yang praktis dan mudah dalam penyajian, sehingga lebih digemari masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tidak hanya perusahaan besar, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga ikut memanfaatkan peluang besar ini. Salah satunya adalah Usaha Kecil frozen food milik Ibu Linda Widiawaty yang ada di desa Joho Mojolaban Sukoharjo. UK frozen food Ibu Linda masih tergolong kecil, baik dalam ukuran modal, jumlah produksi maupun tenaga kerjanya. Proses produksi di UK ini masih menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sederhana dengan kapasitas output yang rendah, dan produk yang dihasilkan belum dikemas dengan pengemasan yang modern. UK ini dituntut lebih kreatif dan terus berkembang agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan tidak tersaingi oleh merk atau produk lain.
Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah adanya peningkatan kualitas dan kuantitas produk frozen food pada Usaha Kecil frozen food Ibu Linda dan menjadi UK Unggul menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan produk lain. Untuk mencapai tujuan tersebut maka tim pengabdian RG Produk Alam, Rekayasa Molekul, dan Pembelajaran Kimia telah memberikan pendampingan dan pengembangan dalam mengelola UK frozen food Ibu Linda. Pendampingan dan pengembangan dilakukan dengan cara pendampingan penggunaan teknologi alat penghancur daging (meat grinder) dan alat pengemasan produk (vacuum sealer), serta pendampingan cara produksi pangan olahan yang baik untuk industri rumah tangga. Penggunaan meat grinder dapat menghaluskan berbagai macam daging untuk memperoleh daging dengan kualitas kelembutan optimal sehingga mempermudah dalam pengolahannya dan cita rasa yang dihasilkan juga sesuai dengan harapan. Penggunaan vacuum sealer dalam mengemas produk frozen food dapat menjaga kualitas dan rasa bahan makanan serta memperpanjang daya simpan dibandingkan dengan penyimpanan biasa. Terjadi peningkatan keberdayaan mitra ini ditandai dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, peningkatkan kualitas produk, peningkatan jumlah dan kapasitas produksi, peningkatan jumlah asset, serta peningkatan keuntungan usaha mitra.
Frozen food merupakan makanan yang praktis dan mudah dalam penyajian, sehingga lebih digemari masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tidak hanya perusahaan besar, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga ikut memanfaatkan peluang besar ini. Salah satunya adalah Usaha Kecil frozen food milik Ibu Linda Widiawaty yang ada di desa Joho Mojolaban Sukoharjo. UK frozen food Ibu Linda masih tergolong kecil, baik dalam ukuran modal, jumlah produksi maupun tenaga kerjanya. Proses produksi di UK ini masih menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sederhana dengan kapasitas output yang rendah, dan produk yang dihasilkan belum dikemas dengan pengemasan yang modern. UK ini dituntut lebih kreatif dan terus berkembang agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan tidak tersaingi oleh merk atau produk lain.
Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah adanya peningkatan kualitas dan kuantitas produk frozen food pada Usaha Kecil frozen food Ibu Linda dan menjadi UK Unggul menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan produk lain. Untuk mencapai tujuan tersebut maka tim pengabdian RG Produk Alam, Rekayasa Molekul, dan Pembelajaran Kimia telah memberikan pendampingan dan pengembangan dalam mengelola UK frozen food Ibu Linda. Pendampingan dan pengembangan dilakukan dengan cara pendampingan penggunaan teknologi alat penghancur daging (meat grinder) dan alat pengemasan produk (vacuum sealer), serta pendampingan cara produksi pangan olahan yang baik untuk industri rumah tangga. Penggunaan meat grinder dapat menghaluskan berbagai macam daging untuk memperoleh daging dengan kualitas kelembutan optimal sehingga mempermudah dalam pengolahannya dan cita rasa yang dihasilkan juga sesuai dengan harapan. Penggunaan vacuum sealer dalam mengemas produk frozen food dapat menjaga kualitas dan rasa bahan makanan serta memperpanjang daya simpan dibandingkan dengan penyimpanan biasa. Terjadi peningkatan keberdayaan mitra ini ditandai dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, peningkatkan kualitas produk, peningkatan jumlah dan kapasitas produksi, peningkatan jumlah asset, serta peningkatan keuntungan usaha mitra.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dwi Lestari, Ketut Sukiyono dan Redy Badrudin, 2015, Strategi Pengembangan Pemasaran Industri Rumah Tangga Raflesia Di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, AGRISEP Vol 15 No. 2, Hal: 147 – 15
Enceng Sobari, 2019, Dasar-Dasar Proses Pengolahan Bahan Pangan, Politeknik Negeri Subang
Muntikah dan Maryam Razak, 2017, Ilmu Teknologi Pangan, Kementrian Kesehatan Indonesia.
Nel Arianty, 2017, Analisis Usaha Industri Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga, Prosiding Seminar Hilirisasi Penelitian Untuk Kesejahteraan Masyarakat Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan
Refbacks
- There are currently no refbacks.