PEMANFAATAN ARANG AMPAS TEBU (BAGASSE) SEBAGAI ADSORBEN LARUTAN CAMPURAN ION Pb2+ DAN Cu2+

Anggita Hayuwardini, Bakti Mulyani

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui : (1) Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai adsorben. (2) Kompetisi daya adsorpsi antara larutan larutan ion logam Pb2+ dan Cu2+ pada variasi massa adsorben ampas tebu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium. Pada penelitian ini adsorben yang digunakan berupa arang ampas tebu. Untuk menentukan penurunan konsentrasi, dilakukan variasi massa adsorben ampas tebu aktivasi dan non aktivasi masing-masing 0,1 gram; 0,15 gram; 0,2 gram; 0,25 gram; dan 0,3 gram pada konsentrasi Pb2+ 8,1001 ppm dan Cu2+ 9,2460 ppm. Analisis dilakukan dengan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) Arang ampas tebu dapat digunakan sebagai adsorben larutan campuran ion logam Pb2+ dan Cu2+. (2) Kompetisi daya adsorpsi antara larutan ion logam Pb2+ dan Cu2+ pada variasi massa adsorben ampas tebu diperoleh hasil kapasitas adsorpsi ion logam Cu2+ lebih besar daripada kapasitas adsorpsi ion logam Pb2+ berdasarkan kapasitas adsorpsi terbesar pada massa adsorben ampas tebu non aktivasi 0,1 gram yaitu dengan kapasitas adsorpsi ion logam Pb2+ sebesar 0,4828 mg/g dan untuk ion logam Cu2+ sebesar 0,6423 mg/g.

Keywords

adsorben, ampas tebu, ion logam Pb2+, ion logam Cu2+

Full Text:

PDF

References

Pino, Gabriela Huamán, Luciana Maria Souza De Mesquita, Mauricio Leonardo Torem, and Gustavo Adolfo Saavedra Pinto. (2006). “Biosorption of Cadmium

by Green Coconut Shell Powder.” Minerals Engineering 19(5): 380–387.

Rizky, Istria Pijar. (2015). “Aktivasi Arang Tongkol Jagung Menggunakan HCl Sebagai Adsorben.” Skripsi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Apriliani, Ade. (2010). “Pemanfaatan Arang Ampas Tebu Sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu Dan Pb Dalam Air Limbah.” Skripsi. Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prasetio, Harry, dan Anna Ida S Purwiyanto. (2016). “Analisis Logam Berat Timbal ( Pb ) dan Tembaga ( Cu ) Dalam Plankton di Muara Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Analysis Of Heavy Metal Lead ( Pb ) andCopper ( Cu ) in Plankton at The Banyuasin Estuary South Sumatera Province.” MASPARI JOURNAL 8(2): 73–82.

Palar, Heryando. (1994). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Atkins, et al. (2010). Inorganic Chemistry. Great Britain : Oxford University.

Hidayati, A. S Dwi Saptati, Silva Kurniawan, Nalita Widya Restu, and Bambang Ismuyanto. (2016). “Potensi Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif.” Natural B 3(4): 311–317.

Yoseva, Patricia Lucy, Akmal Muhtar, dan Halida Sophia. (2015). "Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Adsorben Untuk Peningkatan Kualitas Air Gambut." JOM FMIPA 2(1): 56-62.

Trisna, W. W. (2017). “Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Alternatif Adsorben Pb (II).” Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada 17(2): 268–273.

Kusumawardani, Riska, dan dkk. (2018). “Adsorpsi Kadmium(II) Menggunakan Adsorben Selulosa Ampas Tebu Teraktivasi Asam Nitrat.” Jurnal Kimia Khatulistiwa 7(3): 75–83.

Asbahani. (2013). "Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Karbon Aktif Untuk Menurunkan Kadar Besi Pada Air Sumur." Jurnal Teknik Sipil UNTAN. 13(1): 105-114.

Nurbaeti, Lutfi, Agung Tri Prasetya, and Ella Kusumastuti. (2018). “Arang Ampas Tebu ( Bagasse) Teraktivasi Asam Klorida Sebagai Penurun Kadar Ion H2PO4-.” Indonesian Journal of Chemical Science 7(2): 131–139.

Alfiany, H, S Bahri, dan Nurakhirawati. (2013). “Kajian Penggunaan Arang Aktif Tongkol Jagung Sebagai Adsorben Logam Pb Dengan Beberapa Aktivator Asam.” Jurnal Natural Science Vol. 2 (3) : 75-86 Desember 2013 ISSN: 2338-0950 2(3): 75–86.

Utomo, Suratmin. (2014). “Pengaruh Waktu Aktivasi Dan Ukuran Partikel Terhadap Daya Serap Karbon Aktif Dari Kulit Singkong Dengan Aktivator NaOH.” Universitas Muhammadiyah Jakarta (November): 1–4.

Nugraha, Justin Rexanindita. (2013). “Karakteristik Termal Briket Arang Ampas Tebu Dengan Variasi Bahan Perekat Lumpur Lapindo.” Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Jember.

Kurniawan, Mhd. Taufik, Yusnimar, dan Sri Helianty. (2015). "Penentuan Kesetimbangan Adsorpsi Regenerated Spent Bleaching Earth (RSBE) Terhadap Ion Fe (II)." JOM FTEKNIK 2(2).

Hasrianti. (2013). "Adsorpsi ion Cd2+ Pada Limbah Cair Menggunakan Kulit Singkong." Jurnal Dinamika 4(2): 59-76.

Anjani, R.P. & T. Koestiari. (2014). “Penentuan Massa dan Waktu Kontak Optimum Adsorpsi Karbon Granular sebagai Adsorben Logam Berat Pb(II)

dengan Pesaing Ion Na+.”

UNESA Journal of Chemistry. 3(3): 159-163.

Ashadi, Haryono, dan Pranoto. (2015). "Aktivasi, Karakterisasi, dan Aplikasi Bagasse Fly Ash Sebagai Adsorben Zat Warna Tekstil." Artikel Penelitian Bidang Fisika, Kimia, Biologi, dan IPA (Murni). ISSN : 2407-4659.

Syauqiah, Isna, Mayang Amalia, dan Hetty A Kartini. (2011). “Analisis Variasi Waktu Dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat Dengan Arang Aktif.” Info Teknik 12(1): 11–20.

Sari, et al. (2017). “Penggunaan Karbon Aktif Dari Ampas Tebu Sebagai Adsorben Zat Warna Procion Merah Limbah Cair Industri Songket.” Journal of Natural Resources and Environmental Management 7(1): 37–40.

Fan, Chunzhen et al. (2017). “Comparative and Competitive Adsorption of Pb(II) and Cu(II) Using Tetraethylenepentamine Modified Chitosan/CoFe2O4 particles.” Journal of Hazardous Materials 326(December): 211–20. http://dx.doi.org/10.1016/j.jhazmat.2016.12.036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.