Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar
Abstract
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memanfaatkan berbagai metode intrakurikuler untuk memastikan peserta didik mencapai potensi maksimal mereka, memperkuat pemahaman konsep dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data penelitan ini menggunakan analisis deskriptif. Pada analisis tersebut, data dimaknai secara deskriptif dan dituangkan secara naratif. Hasil penelitian terdapat beberapa problematika yang ditemukan saat mengimplementasikan kurikulum merdeka pada mata pelajaran PJOK di SD Negeri jetis 03. Dalam Kurikulum merdeka ini guru dituntut lebih kreatif dalam merancang modul ajar,mendesain pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sehingga seorang guru tidak dapat lagi sembarangan dalam pembuatan RPP guna merancang KBM dalam setiap pekan. Pekerjaan sekolah tujuannya hanya sebagai penguatan profil pelajar Pancasila. Pekerjaan Sekolah tetap diberikan kepada peserta didik setiap harinya akan tetapi tidak hanya pada pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran juga perlu dilaksanakan di luar kelas guna meningkatkan keaktifan peserta didik dan menginovasikan dirinya.
Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta
Angga, Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2021). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Efendi, Y. B. (). Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar yang Akan Gantikan Kurikulum 2013, Sudahkan tau? 08 Juli . https://grobogan.pikiran- rakyat.com/pendidikan/pr-2294955460/kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum- merdeka-belajar-yang-akan-gantikan-kurikulum-2013-sudahkah-tahu?page=3
Inkiriwang, N. (2019). Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix. Implementasi juga bisa berarti pelaksanaan yang berasal dari kata bahasa Inggris Implement yang berarti melaksanakan. 15–38.
Depdiknas. 2008. Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Kemendikbudristek. (). Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.
Kemendikbudristek, 9–46. ult.kemdikbud.go.id
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 162 Tahun 2021 Nasional, U. S. P. (1982). Introduction and Aim of the Study. Acta Pædiatrica, 71, 6–6.
https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x
Sriandi, Adelia K. (). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di Kawasan Sekolah Plosok. 6 Juni . https://www.kompasiana.com/adelia0153/629cfcd1df66a7408440d373/problemati ka-implementasi-kurikulum-merdeka-di-kawasan-sekolah-pelosok.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal
Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927Teknologi,
D. A. N. (). Kebijakan Kurikulum 17.
Zed, Mustika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
DOI: https://doi.org/10.20961/smsp.v25i2.99819
Refbacks
- There are currently no refbacks.