Perbandingan Latihan Kekuatan dengan Beban Dalam dan Beban Luar terhadap Kekuatan Otot Tungkai pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Atletik FKOR UNS
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan latihan kekuatan dengan menggunakan beban dalam dan beban luar terhadap kekuatan otot tungkai pada mahasiswa pembinaan prestasi atletik FKOR UNS. Penelitian ini dilakukan di FKOR UNS fitness selama 8 minggu, dengan latihan empat kali seminggu. Populasi adalah mahasiswa PP atletik FKOR UNS dan sampel terdiri dari 30 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan tes kekuatan otot tungkai menggunakan alat legpress. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji Shapiro-Wilk dan uji Independent Sample T-test. Hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikasi pada tes awal sebesar 0,982 dan 0,964. Sedangkan pada data tes akhir sebesar 0,151 dan 0,334. Hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai t hitung sebesar 2,187 > t tabel 2,048. Berdasarkan hasil analisis perbedaan persentase peningkatan diperoleh adanya peningkatan kekuatan otot tungkai pada kelompok dengan beban dalam dari 112,667 kg menjadi 188 kg sehingga terjadi peningkatan sebesar 75,333 kg dengan persentase 66,864%. Sedangkan kelompok dengan beban luar mengalami peningkatan kekuatan otot tungkai dari 112,333 kg menjadi 212 kg sehingga terjadi peningkatan sebesar 99,667 kg dengan persentase 88,724%. Dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan dengan beban luar lebih baik dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan sebesar 99,667 kg atau sebesar 88,724% pada kelompok dengan beban luar.
Kata kunci: Atletik, Beban Dalam, Beban Luar, Kekuatan Otot Tungkai
Full Text:
PDFReferences
Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13.
Baechle, T. R. and Earle, R. W. (2012). Fitness & Training Fitness & Training.
Bafirman, & Sujana, A. (2019). Pembentukan kondisi fisik. In Rajawali Pers (Vol. 1).
Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: theory and methodology for training. In Fifth Edition.United States of America: Human Kinetics.
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga.
Dwi, A. S. M. (2020). Tes Dan Pengukuran Dalam Olahraga. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Eddy, Purnomo, & Dapan. (2017). Dasar-Dasar Gerak Atletik. In Alfamedia.
Farhiah, A., Triansyah, A., & Haetami, M. (2019). Pengaruh Weight Training dengan Sistem Piramid Terhadap Power Otot Tungkai. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3).
Fragala, M. S., Cadore, E. L., Dorgo, S., Izquierdo, M., Kraemer, W. J., Peterson, M. D., & Ryan, E. D. (2019). Resistance training for older adults: Position statement from the national strength and conditioning association. Journal of Strength and Conditioning Research, 33(8).
Hannum Harahap, L., Gazali, N., & Sasmarianto, S. (2022). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemanpuan Lari Sprint 100 Meter. Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science, 2(1).
Irianto, K. (2019). Anatomi dan Fisiologi. In Jurnal Bppsdm Kementrian Kesehatan (Vol. 40, Issue 6).
Kurniawan, E., & Sifaq, A. (2021). Pengaruh Latihan Menggunakan Alat Bantu Hand Paddle Terhadap Kecepatan Berenang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Sidoarjo Aquatic Club. 282.
Prasetyo, A. N. Y., & Apriyant, K. D. (2021). Dasar-Dasar Latihan Beban. Uny Press, August 2018, 1–140.
Prasetyo, A. R., Kaloeti, D. phil. D. V. S., Rahmandani, A., Salma, & Ariati, J. (2020). Buku Ajar Metodologi Penelitian Eksperimen. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Pratiwi, F. Z., Setijono, H., & Fuad, Y. (2018). Effect of Plyometric Front Cone Hops Training and Counter Movement Jump Training to Power and Strenght of Leg Muscles. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(1), 105.
Prieto-González, P., & Sedlacek, J. (2021). Comparison of the efficacy of three types of strength training: Body, weight training machines and free weights. Apunts. Educacion Fisica y Deportes, 145.
Ridwan, A., & Prasetyo, Y. (2016). Pengaruh Kombinasi Latihan Beban- Propioceptive Neuromuscular Facilitation Terhadap Kebugaran. Medikora, 1.
Riyadi, S. (2016). Pengaruh Metode Latihan Dan Kekuatan Terhadap Power Otot Tungkai. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 116489.
Saharullah, H. (2019). Dasar - Dasar Ilmu Kepelatihan.
Soegiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Sukadiyanto. (2016). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1).
Sukendro, dan, & Yuliawan, E. (2019). Dasar Dasar Atletik. In Dasar-dasar Atletik.
Teguh Prasetyo SP, A., Sukendro, S., & Haryanto, H. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Atletik Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Pada Sekolah Menengah Pertama Berbasis Android. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 301–309.
Uhacham, A. (2021). Pengaruh Latihan Single Leg Hop Dan Double Leg Hop Serta Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Peningkatan Power Tungkai Pada Atlet Gulat. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Zamroni Muhammad Helmi. (2016). Pengaruh Latihan Beban Dengan Alat Mekanis Dan Non Mekanis Terhadap Kekuatan Otot Perut Mahasiswa Fik Unesa Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 06 No. 2 Oktober 2016 Hal. (489 - 494), 06.
Refbacks
- There are currently no refbacks.