Terapi Latihan Menari Dapat Meningkatkan Kebugaran Fisik Pada Lanjut Usia: Tinjauan Sistematis

Mahendra Wahyu Dewangga

Abstract

Penurunan fisiologis lanjut usia yang disebabkan oleh adanya proses penuaan yang prosesnya terus-menerus dan tidak bisa dihentikan. Penurunan kemampuan fisik dan kebugaran fisikpun akan dialami oleh masyarakat lanjut usia. Untuk memperlambat dan mengatasi penurunan fisik yang disebabkan oleh proses penuaan, maka diperlukan sebuah terapi latihan fisik yang menyenangkan, mudah dan menyehatkan. Terapi menari adalah salah satu latihan fisik yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat lanjut usia. Terdapat berbagai macam gerakan tarian, baik tarian modern ataupun tradisional. Maka dari itu perlu dilakukan sebuah penelitian tinjauan sistematis untuk mengetahui efek pengaruh dari latihan menari. Kajian pustaka ini menggunakan PRISMA statement sebagai panduan pencarian artikel penelitian dari tiga database yaitu PubMed, Sage dan ProQuest. Artikel yang digunakan adalah artikel terbitan 5 tahun terakhir, berbahasa Inggris atau Indonesia, sampel berusia lebih dari 60 tahun. Terdapat 6 artikel terpilih yang digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan artikel yang didapatkan dari maka dapat disimpulkan bahwa terapi tari memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut baik pada aspek fisik, seperti peningkatan keseimbangan, kekuatan otot, fleksibilitas, dan pola jalan.

Kata kunci: Latihan Fisik Menari, Kebugaran Fisik, Lanjut Usia

Full Text:

PDF

References

Al Hakim, R. M., & Rohmah, L. (2018). Pengembangan Fisik Motorik Melalui Gerak Tari di Kelompok B RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. GOLDEN AGE Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(4), 269–286.

AL QURAN. (n.d.).

Alpin, H. (2016). Hubungan Fungsi Gerak Sendi Dengan Tingkat Kemandirian Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. JKSHSK, 1(1), 897–903.

Anuar, R., Imani, D. R., & Norlinta, S. N. O. (2021). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Lansia Dalam Masa Pandemi Covid-19 : Narrative Review. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(2), 95–106. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i2.13978

Ariyanto, A., Puspitasari, N., & Utami, D. N. (2020). Aktivitas Fisik Terhadap Kualitas Hidup Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XIII(2), 145–151.

Douka, S., Zilidou, V. I., Lilou, O., & Manou, V. (2019). Traditional dance improves the physical fitness and well-being of the elderly. Frontiers in Aging Neuroscience, 11(APR), 1–9. https://doi.org/10.3389/fnagi.2019.00075

Fariz, M., & Dewangga, M. W. (2020). Survey Study : Analisis Kompetensi Pelatih Kebugaran Fitness Center Di Wilayah Jakarta Selatan. Smart Sport Jurnal Olahraga Dan Prestasi, 17(10), 41–45. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/rumi.v17i1.45344

Hofgaard, J., Ermidis, G., & Mohr, M. (2019). Effects of a 6-week faroese chain dance programme on postural balance, physical function, and health profile in elderly subjects: A pilot study. BioMed Research International, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/5392970

Joung, H. J., & Lee, Y. (2019). Effect of Creative Dance on Fitness, Functional Balance, and Mobility Control in the Elderly. Gerontology, 65(5), 537–546. https://doi.org/10.1159/000499402

Kementrian Kesehatan. (2018). Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonsia 2017. In Profil Kesehatan Indonesia 2017. Depkes RI.

Khayati, F. N., & Daryani. (2018). Penyuluhan tentang Penyakit Diabetes Melitus dan Senam Diabetes Melitus Pada Ibu-Ibu Lansia di Jatibening Bekasi. Jurnal Solma, 7(2), 266–276.

Kim, S. M., Park, H. J., Min, B. J., & So, W. Y. (2018). Effects of a Korean traditional dance program on health-related fitness and blood lipid profiles in Korean elderly females. Iranian Journal of Public Health, 47(1), 127–129.

Li, H., Qiu, X., Yang, Z., Zhang, Z., Wang, G., Kim, Y., & Kim, S. (2022). Effects of Cha-Cha Dance Training on the Balance Ability of the Healthy Elderly. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(20). https://doi.org/10.3390/ijerph192013535

Mishra, S. S., & Shukla, S. (2022). Effect of Indian folk-dance therapy on physical performances and quality of life in elderly. Biomedical Human Kinetics, 14(1), 244–251. https://doi.org/10.2478/bhk-2022-0030

Ningrum, B. P., & Chondro, F. (2019). Hubungan tingkat kemandirian dan kebugaran dengan kualitas hidup lansia. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 2(4), 138–143. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2019.v2.138-143

Nurhayati, D. (2015). Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Global Dibidang Ekonomi. Jurnal Heritage, 3(1), 33–48. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/HERITAGE/article/view/819

Pangkahila, A. (2013). Pengaturan Pola Hidup Dan Aktivitas Fisik Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Sport And Fitness Journal, 1(1), 1–7.

Putri, D. R., Komalasari, D. R., Supriyadi, A., & Wijianto. (2022). Hubungan Keseimbangan Tubuh Dan Kebugaran Fisik Dengan Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Di Desa Bendosari, Sukoharjo. Physio Journal, 2(2), 2022.

Rachmatika, B., Komalasari, D. R., Widodo, A., & Rahman, F. (2022). Hubungan Keseimbangan Tubuh Dan Kebugaran Fisik Terhadap Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Di Daerah Urban Surakarta. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 4(7), 1839–1849. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/mnj.v4i7.6906

Sari, N. L. P. D. Y., & Rekawati, E. (2018). Literature Review : the Benefits of the Dance Therapy for Eldery. Nursing Current Jurnal Keperawatan, 6(2), 18–28.

Sutapa, P. (2015). Olahraga, Penuaan, Dan Penyakit Penyakit Yang Menyertainya. Medikora, 1(2), 154–165. https://doi.org/10.21831/medikora.v1i2.4774

Syamsuryadin, Suharjana, Laksmi, A. R., Dewangga, M. W., Sirada, A., Hutomono, S., & Santoso, N. P. B. (2022). Correlation between Body Mass Index and Cardiovascular Fitness of Volleyball Athletes at Athletes Training Center during the Covid-19 Pandemic. Journal of Medicinal and Chemical Sciences, 5(4), 631–636. https://doi.org/10.26655/JMCHEMSCI.2022.4.19

Thristyaningsih, S., Probosuseno, P., & Astuti, H. (2011). Senam bugar lansia berpengaruh terhadap daya tahan jantung paru, status gizi, dan tekanan darah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(1), 14. https://doi.org/10.22146/ijcn.17726

Wardhani, R. R., & Nisa, S. K. (2023). Pengaruh Pemberian Dynamic Neuromuscular Stabilization untuk Meningkatkan Keseimbangan pada Lansia ; Narrative Review. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 4(1), 41–50.

Wijianto, Dewangga, M. W., & Choirunisa, D. (2019). Pengaruh Penambahan Traksi pada Intervensi Graston Technique Terhadap Penurunan Nyeri Gerak pada Lansia dengan Osteoarthritis Lutut. University Research Colloqium, 10, 157–161.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.