Survei Motivasi Belajar (Intrinsik dan Ekstrinsik) Siswa Dalam Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK Kelas XI di Tingkat Sekolah Menengah Atas se-Kecamatan Ploso Tahun Pelajaran 2020/2021

Peggi Olivianti, Arsika Yunarta

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu wadah untuk membentuk karakter kepribadian seseorang serta sebagai wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan merupakan sebuah bentuk proses usaha untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam pendidikan terdapat proses pembelajaran yang dilakukan secara rutin dan terstruktur, yang biasa disebut dengan kegiatan belajar-mengajar.  Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seseorang untuk bekal mempersiapkan kehidupan yang mendatang. Pada penelitian ini tujuannya adalah mengetahui motivasi belajar (intrinsik dan ekstrinsik)  siswa terhadap pembelajaran online pada mata pelajaran PJOK kelas  XI di tingkat sekolah menengah atas se Kecamatan Ploso. Penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif. Pada penelitian  ini  mengambil sampel  dari satu populasi dan menggunakan kuesioner atau angket sebagai alat  pengumpulan data. Adapun instrument penelitian ini menggunakan tes Uji Validitas Instrument dan Uji Realibilitas Instrument. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI di tingkat sekolah menengah atas se Kecamatan Ploso yang berjumlah 577 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada hasil penelitian ini rata-rata motivasi belajar intrinsik siswa adalah 63,53%, sedangkan rata-rata motivasi belajar ekstrinsik siswa adalah 36,47%. Jadi dapat di simpulkan bahwa motivasi belajar intrinsik siswa kelas XI se Kecamatan Ploso Lebih besar dengan jumlah rata 63,53%, di bandingkan dengan jumlah motivasi ekstrisik yang berjumlah 36,47%.

 

Kata kunci: Motivasi Belajar, Pembelajaran Online, PJOK

Full Text:

PDF

References

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bower, Gordon H. & Ernes R. Hilgard. 1981. Theories of Learning. Englewood Clliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran PendidikanJasmani Sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah . Jakarta.

Dimiyanti dan Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hartono, Soetanto, dkk. 2013. Pendidikan Jasmani (Sebuah Pengantar). Surabaya: Unesa University Press.

Maksum. (2012).Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press

Surya, M., (2003), Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran.Bandung : Yayasan Bhakti

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologo Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Bab II Pasal 3 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Prasetiyo, R., Puspitaningsari, M., & Sinthyawati, N. N. (2017). Perbedaan Kecerdasan Emosional Antara Mahasiswa Aktif dalam Ukm Olahraga Dengan Mahasiswa yang Tidak Mengikuti Ukm Olahraga (Studi pada Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang). BRAVO'S (Jurnal Prodi Pendidikan Jasmani & Kesehatan), 3(1).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.