ANALISIS PERFORMA SPEED DAN POWER ATLET PENCAK SILAT LEVEL ELIT

Nur Subekti, Nurhidayat -, Anugrah Nur Warthadi, Hamzah Mujahid, Amar Abdullah Dani Arni Rayhan

Abstract

Performa speed dan power merupakan kondisi fisik spesifik pada cabang olahraga beladiri pencak silat ditinjau dari karakteristik gerak teknik pertandingan. Speed merupakan kecepatan berpindah arah dari satu tempat-ketempat yang lain dalam waktu sesingkat-singkat. Sedangkan power merupak gabungan antara kekuatan dan kecepatan untuk mengerahkan tenaga secara maksimal dalam waktu yang singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa speed dan power pada atlet pencak silat level elit (putra dan putri) melalui tes speed (Dash Sprint 20m), Power (Medicine Ball, Triple Hop Right, dan Tripel Hop Left). Sepuluh atlet elit di pencak silat, yang tergabung dalam pelatihan nasional persiapan Asian Games 2018 menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet putra memiliki performa kecepatan lari dengan rata-rata 3,11 detik, sedangkan atlet putri memiliki rata-rata 3,25 detik. Kedua kelompok tidak memiliki perbedaan signifikan. Performa kekuatan tubuh bagian atas atlet putra memiliki rata-rata 4.95m, kekuatan tubuh bagian bawah kakan 7.38m dan kiri 7.48m lebih tinggi dari performa atlet putri yaitu; kekuatan tubuh bagian atas 3.52m, kekuatan tubuh bagian bawah kakan 6.29m dan kiri 6.50m. Analisis perbandingan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dengan efek size 0,12. Temuan ini menunjukkan bahwa perbedaan yang sangat kecil antara performa speed dan power antara atlet elit putra dan putri, perbedaan jelas pada output tenaga yang dikeluarkan dimana atlet putra lebih tinggi dibandingkan atlet putri. Hasil ini dapat digunakan para pelatih dan ilmuwan olahraga secara bertanggung jawab dalam mengembangkan program latihan dan kajian tentang performa speed dan power atlet pencak silat dengan tetap mempertimbangakan faktor jenis kelamin. Selain itu dapat dijadikan sebagai parameter dalam indentifikasi bakat atlet pencak silat yang diharapkan dapat mencapai pada Top Level atlet pencak silat.

 

Kata Kunci: Speed, Power, Pencak Silat

Full Text:

PDF

References

Aras, D., Arsyad, A. and Hasbiah, N. (2017) ‘HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. doi: 10.30597/mkmi.v13i4.3160.

Diputra, R. (2015) ‘Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, Dan Five Cone Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Dan Kecepatan (Speed)’, Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran. doi: 10.29407/js_unpgri.v1i1.574.

Hartoto, S. (2018) ‘Pengaruh Latihan Piramida Descending dengan irama lambat dan cepat terhadap Kekuatan, Kecepatan, Daya ledak dan Hypertropy Otot tungkai’, JOSSAE : Journal of Sport Science and Education. doi: 10.26740/jossae.v2n2.p58-60.

Henjilito, R. (2017) ‘Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai, Kecepatan Reaksi dan Motivasi terhadap Kecepatan Lari Jarak Pendek 100 Meter pada Atlet PPLP Provinsi Riau’, JOURNAL SPORT AREA. doi: 10.25299/sportarea.2017.vol2(1).595.

Hermawan, I. and Tarsono, T. (2017) ‘Hubungan Bentuk Telapak Kaki, Panjang Tungkai Dengan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Atlet Kids Athletics Putri 11-14 Tahun Rawamangun’, Journal Physical Education, Health and Recreation. doi: 10.24114/pjkr.v1i2.7564.

Ikatan Pencak Silat Indonesia (2012) PERATURAN PERTANDINGAN IPSI 2012. Jakarta, Indonesia: Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Immawati, A. (2011) ‘Pengaruh Pemberian Sport Drink terhadap Performa dan Tes Keterampilan pada Atlet Sepak Bola Usia 15-18 Tahun’, Universitas Dipenogoro 2011.

Irawan, M. A. (2007) ‘Nutrisi, Energi, & Performa olahraga’, Polton Sport Science & Performance Lab.

Khairul Iqbal, Abdurrahman, I. (2015) ‘Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan Keseimbangan Terhadap Ketrampilan Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala’, Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.

Kraemer, W. J. and Newton, R. U. (2000) ‘Training for muscular power’, Physical Medicine and Rehabilitation Clinics of North America. doi: 10.1016/s1047-9651(18)30133-5.

Lekso, M. F. (2013) ‘Unnes Journal of Sport Sciences KECEPATAN BERENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET’, Unnes Journal of Sport Science.

Maimun Nusufi (2015) ‘Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (Pplp Dan Diklat) Tahun 2015’, Ilmu Keolahragaan.

Muchlisaa, A. W. (2017) ‘PENGARUH KOORDINASI MATA-TANGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KETERAMPILAN SMASH’, Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia. doi: 10.17977/um040v1i2p213-218.

‘PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN LATIHAN ABC RUN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN PEMANJATAN JALUR SPEED ATLET PANJAT TEBING FPTI KOTA MAGELANG’ (2014) Journal of Sport Sciences and Fitness.

Prihadianto, R. (2017) ‘Hubungan Antara Power Otot Tungkai Dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Tendangan Depan Dan T Pada Cabang Olahraga Pencak Silat’, jurnal universitas nusantara PGRI KEDIRI.

Rizal Pratama, I., Nasuka and Hadi (2015) ‘PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN VO2’, Unnes Journal of Sport Sciences.

Santoso, dwi wahyu (2015) ‘Pengaruh Pelatihan Squat Jump Dengan Metode Interval Pendekterhadap Dayaledak (Power) Otot Tungkai’, Kesehatan Olahraga.

Subekti, N., Fatoni, M. and Sudarmanto, E. (2019) Belajar dan Berlatih Pencak Silat. 1st edn. Edited by Muhammadiyah University Press. Surakarta: Universitas Muhaamadiyah Surakarta.

wahyu santosa, D. (2015) ‘Pengaruh Pelatihan Squat Jump Dengan Metode Interval Pendekterhadap Dayaledak (Power) Otot Tungkai’, Kesehatan Olahraga.

Wijono (2019) ‘Profil Kondisi Fisik Atlet Karate Persiapan Porprov Kabupaten Tuban Tahun 2019’, Prestasi Olahraga.

Wilujeng, W. A. (2013) ‘Hubungan Kecepatan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya (studi pada siswa ekstrakurikuler pencak silat tapak suci)’, Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.