PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK 60 METER PADA SISWA KELAS VII A MTS NEGERI 5 KARANGANYAR
Abstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan dalam satu siklus dan terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelass VII A MTs Negeri 5 Karanganyar yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 15siswalaki-laki dan 17 siswa perempuan. Sumber data penelitian ini berasal dari siswa, peneliti dan guru. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, penilaian dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Aspek yang dinilai dalam pembelajaran ada 3 dengan masing-masing target: aspek koognitif 80%, aspek psikomotor 80% dan aspek afektif 100%. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh sebagai berikut: pada pra siklus aspek koognitif siswa yang tuntas hanya 20 siswa atau 62,50% sedangkan pada aspek psikomotor yang tuntas hanya 18 siswa atau 56,25%. Pada siklus 1 aspek koognitif yang tuntas adalah 27 siswa atau 84,37%, aspek psikomotor 26 siswa atau 81,25% dan aspek afektif sejumlah 32 siswa atau 100% tuntas . Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative LearningTipe Teams Games Tournament (TGT)dapat meningkatan hasi belajar lari jarak pendek pada siswa kelas VII A MTs Negeri 5 Karanganyar Tahun Ajaran 2019/2020.
Kata kunci: Hasil Belajar, lari jarak pendek, Cooperative LearningTipe Teams Games Tournament.Full Text:
PDFReferences
Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Agus Suprijono. (2016). Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dikdik Zafar Sisik. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: P.T Rineka Cipta
Dini Rosdiani. (2014). Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta
Eddy Purnomo dan Dapan. (2011). Dasar-Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia
Fathurrohman, Muhammad. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
M.Saputra, Yudha, (2008). Dasar-Dasar Keterampilan Atletik. Jakarta: Kemenpora RI
Rahayu, Ega Trisna. (2013). Strategi Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta
Ridwan, Iwan dan Ikman Sulaeman. (2008). Seri Pendidikan Jasmani & Olahraga Atletik. Surakarta: Widya Duta Grafika
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta: Kencana
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Prenada Media Group
Sitiatava, Rizema Putra. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press
Slavin, Robert E. (2011). Cooperative LearningTeori, Riset danPraktik. Bandung: Nusa Media
Sugiyanto. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: PanitiaSertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS
Sukirno. (2010). Belajar dan Berlatih Atletik Meraih Prestasi Melalui Atletik. Depok: Arya Duta
Suparno&Suwandi.(2008).PenjasOrkes. Jakarta:PTBumiAksaraSuyono & Haryianto. (2014). Belajar dan Pengajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya offset.
Suyono dan Haryanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya offset.
Refbacks
- There are currently no refbacks.