HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 3 PARE

Ayu Niken Ningtyas, Novita Nur Synthiawati

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) mempunyai peran penting bagi proses dan tumbuh kembang siswa dalam mencapai prestasi belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang baik mampu mengenali diri sendiri serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain. Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki siswa tersebut maka dalam pengendalian dirinya dapat disesuaikan dengan situasi yang dihadapi dalam pembalajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, sehingga dapat meningkatkatkan prestasi belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional (EQ) dengan hasil belajar penjaskes pada siswa SMP Negeri 3 Pare. Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Pare (kelas 7-8) yang berjumlah total 191 siswa. Desain penelitian ini menggunakan metode ex-postfacto korelasi. Data kecerdasan emosional (EQ) didapatkan dari lembar angket atau kuesioner yang terdiri dari 37 butir pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan data hasil belajar penjaskes didapatkan dari nilai raport tengah semester. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata ± simpangan baku variable kecerdasan emosional (EQ) 113,46±8,68 dengan indicator tertinggi pengaturan diri (631,88±32,28) dan indicator terendah empati (510,75±121,29). kategori tinggi mencapai 82,76% dan kategori rendah 17,24% responden. Sedangkan nilai rata-rata±simpangan baku variable hasil belajar penjaskes didapatkan nilai  75,96±7,70. Uji korelasi antara variable kecerdasan emosional (EQ) dan hasil belajar penjaskes menunjukkan nilai yang signifikan sebesar 0,000 atau <0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar penjaskes siswa kelas  VII dan VIII SMP Negeri 3 Pare.

 

Kata Kunci: kecerdasan emosional, hasil belajar,Penjaskes

Full Text:

PDF

References

Chaplin, J. . (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali.

Depdikbud. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Depdikbud.

Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gustini, N. (2017). Empati Kultural pada Mahasiswa. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(1), 17. https://doi.org/10.17509/jomsign.v1i1.6049

Monica, L. (2018). Kontribusi Tingkat Kecerdasan Emosional (EQ) dan Partisipasi Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Di SMP Negeri 1 Gudo. STKIP PGRI Jombang.

Putro, B. N. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini. Bravo’s, 3(2), 98–115.

Saputro, A. A. (2020). PENGARUH PERMAINAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTsN 6 JOMBANG. Journal STAND, 1(2), 49–55. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian & Pengembangan. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Sulistiya, F. (2016). PENGARUH TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA DI SMP N 15 YOGYAKARTA. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yunarta, A. (2015). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA SPON DAN LAPANGAN BOLAVOLI MINI. Bravo’s, 3(2), 98–115.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Syahrin, A. Dkk. (2017). Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Membentuk Karakter Siswa Pada Mts Se-Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017, 3, 76–91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.