PARTISIPASI OLAHRAGA MASYARAKAT KABUPATEN BIMA DITINJAU DARI INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA

Khairul Amar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam berolah raga di Kabupaten Bima, Indonesia. Sampel penelitian 270 orang. Setiap kabupaten memiliki 90 sampel sebagai perwakilan dari kecamatannya masing-masing. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu proportate stratified random sampling dengan menggunakan rumus Sport Development Index dan peneliti mengambil sampel 90 responden dari masing-masing kecamatan, kemudian menganalisis data secara deskriptif. Kabupaten Bima dengan mengambil 3 Kecamatan sebagai sampel: Kecamatan Bolo, Kecamatan Soromandi, dan Kecamatan Wera, jumlah sampel sebanyak 270 orang. Setiap kota di ambil 90 orang yang terbagi dalam kelompok umur: umur anak-anak (7-12 tahun) 30 orang, umur remaja (13-17 tahun) dan umur 30 orang dewasa (18-40 tahun) 30 orang yang Setiap kelompok umur terdiri dari 15 laki - laki dan 15 orang pe rempuan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa indeks tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bima sebesar 0,440. Salah satu indikator SDI yang sudah diteliti menunjukkan angka pada kisaran 0,000 - 0,499 artinya pembinaan olahraga Kabupaten Bima masih pada kategori rendah. Perlunya kerjasama antara Pemerintah Daerah, Dinas, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, KONI juga dalam pengambilan kebijakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Bima sebagai salah satu upaya untuk mendorong perkembangan olahraga yang lebih baik.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Kebugaran Jasmani, Indek Pembangunan Olahraga

Full Text:

PDF

References

Agus Kristiyanto. 2012. Pembangunan Olahraga: Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kejayaan Bangsa. Surakarta : Yuma Pustaka.

Biro Humas dan Hukum. 2007. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta.

Creswell,J.W. 1999. Mixed Method Research : Introduction and Aplication.In..J.Cizek (Ed). Handbook of Educational Policy (pp.455-472). San Diego,CA: Academic Press.

Creswell,J.W & Plano Clark,V.L. 2007. Designing and Conducting Mixed Method Research. Thousand Oaks CA: Sage.

Dimyati. 2006. Menggagas Upaya Pengembangan Psikologi Olahraga Dalam Pembangunan Olahraga Prestasi Di Indonesia. Jurnal Olahraga Prestasi , Volume 2, Nomor 1. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.

Farhan. 2011. Olahraga Berperan Tingkatkan Kualitas SDM. Diakses dari: http://www.garutkab.go.id/pub/news/ plain/6305 olahraga-berperan-tingkatkan-kualitassdm/, tanggal 7 Juli 2016.

Furqon,H & Doewes,M. 1999. Tes Kesegaran Jasmani dengan Lari Multitahap (untuk Memprediksi Ambilan Oksigen Maksimum). Surakarta : PUSLITBANG-OR. Girginov, V. 2008. ‘Management of sports development as a feld and profession’, in Girginov,V. (ed.), Management of Sports Development, London: ButterworthHeinemann.

Greene,J.C, Caracelli.V.J, Graham,W.F. 1989. Toward a Conceptual Framework for Mixed – Method Evaluations Designs. Dalam Educatiional Evaluuation and Policy Analysis. 11(3). (Hlm.255-274).

Haris Hardiansyah. 2013. Wawancara, Observasi dan Focus Group (Sebagai Instrumen Penggalian data Kualitatif). Jakarta : PT. Raja Grafndo Persada Houlihan, B. 2011.‘Defning sports development’, Sportdevelopment.info, www.sportdevelopment.info/index. php?option=com_content&view=article&id=265: defnition&catid=54:introsv

Houlihan, B. and White, A. 2002. The Politics of Sport Development: Development of Sport or through Sport?, London: Routledge.

Hylton, K. and Bramham, P. (eds.). 2008. Sport Development: Policy, Press and Practice, London:Routledge. Jick, T.D. 1979. Mixing Qualitative and Quantitative Methods : Triangulation in Action, Administrative Science Quarterly, 24, 602 – 611.

Kusnan. 2013. Olahraga dalam Membangun Kualitas Sumber Daya yang Sehat dan Bugar. Diakses dari: http:// www.stkippgrismp.ac.id/olah-raga-dalam-membangun-kualitas sumber-daya-yang-sehat-ketahanantubuh-terhadap-penyakit-dan bugar/, tanggal 7 Juli 2016.

Levermore, R. and Beacom, A. 2009. Sport and International Development, London: Routledge.

Neuman, W. L. (2000). Social research methods: Qualitativeand quantitative aproaches (4th ed.). Boston: Allyn and Bacon.

Raven, P. 2000. Atlas Anatomi. Jakarta : Dejambatan

Rushall BS, Pyke FS. 1990. A Training for Fitness, 1st ed. Melbourne: Macmillan Co. pp 5-26

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D , Bandung: Alfabeta.

Sadoso Sumosardjuno. 1988. Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.

Satimin Hadiwijaya. 2002. Ekstrimitas Inferior. Surakarta : Sebelas Maret University Press.

Setijono, Hari. 2001. Fitnnes. Surabaya : Unesa University Press.

Sharkey. 2003. Kebugaran Dan Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grapindopersada.

Sudjana, 1999. Disain dan Analisis Eksperimen. Bandung. Tarsito.

Suharno.1993. Metodologi Pelatihan. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta Press.

Siswandari, 2006. Statistik Berbasiskan Komputer. Surakarta : Diktat Statistik Program Pasca Sarjana Ilmu Keolahragaan.

Sugiyanto. 2000. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta : Depdikbud Universitas Terbuka.

Sugianto, et al . Teori Kepelatiham Dasar. Jakarta : Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan.

Sugiyanto. 1993. Pertumbuhan dan Perkembangan. Bahan Penataran Pelatihan Bulutangkis Tingkat Dasar Seluruh Indonesia. Bandung : KONI Pusat Dirjen Diklusepora PB PBSI.

Sugiyanto. 1991. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta : Depdikbud Universitas Terbuka.

Sugiyono, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : CV ALFABETA

Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metode Latihan Fisik. Yogyakarta : Universitas Negri Yogyakarta

Suryabrata, S. 2003 : 35. Metode Penelitian. Yogyakarta : UGM Press.

Syaifudin. 1997. Fisiologi Untuk Perawat. Jakarta : EGC.

Tashakkori,A. & Creswell,J.W. 2007. Exploring the Nature of Research Questions in Mixed Methods Research.”dalam Tim Editorial. Journal of Mixed Methods Research.1(3). (hlm.207-211).

Tashakkori Abbas & Teddlie Charles (Eds). 2010. Handbook of Mixed Methods In Social & Behavioral Research. Terj. Daryatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Toho Cholik Mutohir. 2007. SDI Cara Baru Mengukur Kemajuan Olahraga. Internet : www.bolanews.com

Toho Cholik Mutohir dan Maksum. 2007. Sport Development index : Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan (Konsep, Metodologi, dan Aplikasi). Jakarta : Index.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Kementrian Negara Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia.

Wilkinson, A.M. 1991. The Scientist’s Handbook for Writing Papers and Dissertations. Englewood Cliffs. NJ : Prentice Hall. Yusuf,M. 2011. Mencermati Manajemen Pembangunan Olahraga Nasional. Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411- 8319 Vol. 11 No. 1 Tahun 2011

Yatim Riyanto, 2001, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya : SIC.

Zainuddin M.1988. Metodologi Penelitian. Surabaya : Fakultas Farmasi UNAIR.

Zulkarnaen. (2010). Hubungan Motivasi dengan Partisipasi Masyarakat dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Futsal di Kota Bekasi. Jurnal MOTION, Volume I. No. 1. September 2010.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.