PENGARUH MODEL LATIHAN UMAC-CPF TERHADAP POWER PEMAIN SEPAKBOLA CEREBRAL PALSY INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh model latihan Umar Motor Ability Circuit-Cerebral Palsy Football (UMAC-CPF) terhadap peningkatan power otot tungkai pemain sepakbola cerebral palsy Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 pemain sepakbola cerebral palsy Indonesia karena populasinya relatih kecil kurang dari 30 orang sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang seluruh pemain timnas sepakbola cerebral palsy Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Exsperimental Designs. Dikatakan pre-experimental designs, karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, eksperimen ini masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terdapat terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan atau menggunakan suatu gejala yang dinamakan latihan atau percobaan. Akibat latihan tersebut akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh dari pelaksanaan latihan. Hasil perhitungan diperoleh rata-rata hop 3 kanan awal sebesar 4.614 kemudian setelah perlakuan nilainya menjadi 4.799, peningkatannya diperoleh sebesar 0.184 jika dipersenkan nilainya sebesar 3.988%. Hasil perhitungan diperoleh rata-rata hop 3 kiri awal sebesar 4.426 kemudian setelah perlakuan nilainya menjadi 4.712, peningkatannya diperoleh sebesar 0.286 jika dipersenkan nilainya sebesar 6.462%.
Kata Kunci : latihan power, model latihan UMAC-CPF, Cerebral Palsy Football
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.