HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan passing bawah futsal; (2) Hubungan antara keseimbangan dinamis dengan kemampuan passing bawah futsal; (3) Hubungan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan passing bawah futsal; (4) Hubungan antara panjang tungkai, keseimbangan dinamis, dan koordinasi mata-kaki secara simultan dengan kemampuan passing bawah futsal. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik korelasional menggunakan empat variabel yaitu panjang tungkai, keseimbangan dinamis, koordinasi mata-kaki, dan kemampuan passing bawah futsal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler futsal putri Smk Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 16 siswa, pengambilan subjek yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data kemampuan passing bawah futsal. Tes dan pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan pengukuran panjang tungkai, keseimbangan dinamis, koordinasi mata-kaki, dan kemampuan passing bawah futsal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji normalitas dan uji linearitas, pengolahan data menggunakan software SPSS. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai (X1) dengan kemampuan passing bawah (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 114.300 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. Sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 16 diperoleh F tabel sebesar 3,29. Sehingga F hitung(114.300) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05. Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dinamis (X2) dengan kemampuan passing bawah (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 166.959 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. Sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 16 diperoleh F tabel sebesar 3.29. Sehingga F hitung-(166.959) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05. Ketiga terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki (X3) dengan kemampuan passing bawah (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 53.790 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. Sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 16 diperoleh F tabel sebesar 3.29. Sehingga F hitung (53.790) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05. Keempat terdapat hubungan yang signifikan antara variable panjang tungkai (X1), keseimbangan dinamis (X2), koordinasi mata-kaki (X3) dengan kemampuan passing bawah (Y) sebesar 75.531 > F tabel sebesar 3.29. Pertama panjang tungkai (X1) memberikan kontribusi terhadap kemampuan passing bawah (Y) sebesar 37.5%. Kedua keseimbangan dinamis (X2) memberikan kontribusi terhadap kemampuan passing bawah (Y) sebesar 52,1%. Ketiga koordinasi mata-kaki (X3) memberikan kontribusi terhadap kemampuan passing bawah (Y) sebesar 5.4%. Keempat panjang tungkai (X1), keseimbangan dinamis (X2), koordinasi mata-kaki (X3) dengan kemampuan passing bawah (Y) sebesar 95%.
Kata Kunci: Kemampuan Passing Bawah Futsal, Panjang Tungkai, Keseimbangan
Dinamis, Koordinasi Mata Kaki.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.