TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KARATE UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2017
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet karate Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet karate Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2017 yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Purposive Sampling. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data tingkat kondisi fisik seperti kecepatan, kelincahan, kelentukan, power otot tungkai, power otot lengan, dan data tahan. Tes dan pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah serangkaian tes dan pengukuran tingkat kondisi fisik Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil bahwa 16,54% diantaranya memiliki kemampuan “baik sekali”, 15,79% diantaranya memiliki kemampuan “baik”, 23,31% diantaranya memiliki kemampuan “cukup”, 24,81% diantaranya memiliki kemampuan “kurang”, dan 19,55% diantaranya memiliki kemampuan “kurang sekali”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum didapatkan hasil tingkat kondisi fisik atlet karate Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2017 yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, 16,54% diantaranya memiliki kemampuan “baik sekali”, 15,79% diantaranya memiliki kemampuan “baik”, 23,31% diantaranya memiliki kemampuan “cukup”, 24,81% diantaranya memiliki kemampuan “kurang”, dan 19,55% diantaranya memiliki kemampuan “kurang sekali”.
Kata Kunci: Kondisi fisik, Karate.
Full Text:
PDFReferences
Andi Suhendro,dkk. (2003). Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Apta Mylsidayu & Febi Kurniawan. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung : Anggota Ikatan Penerbit Indonesia
Chu Donald A. (1998). Jumping into Plyometrics. United States of America : Human Kinetics.
Chu Donald A. (2013). Plyometrics. United States of America : Human Kinetics
Depdiknas. (2000). Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi Olahragawan Pelajar, Jakarta : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.
FKIP UNS. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: FKIP UNS
Fox, EL, Bower, RW. And Foss. ML. (1988). The Psysiological Basic of Physical Education athletic. Philadelphia. WB. Sounders Company.
Imam Hidayat. (1996). Biomekanika. Bandung: FPOK IKIP
Ismariyati. (2008). Tes & Pengukuran Olahraga. Surakarta : UNS Press.
James, C. Radcliffe, dan Robert, C. Forentinos. (1986). Plyometric. Diterjemahkan oleh M. Furqon H. dan Muchsin Doewes. (2002)
Johansyah Lubis. (2004). Pencak Silat Panduan Praktis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Johansyah Lubis & Hendro Wardoyo. (2014). Pencak Silat Panduan Praktis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
M. Sajoto, (1995). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang : Dahara
Muhad Fatoni, (2016). Faktor Anthropometri dan Fisik Penentu Keterampilan Pencak Silat Kategori Tanding (Analisis Faktor Konfirmatori pada Pesilat Putra Usia Dewasa Kota Surakrta). Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Mulyana, (2013). Pendidikan Pencak Silat Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyono, B.A. (2010). Tes Pengukuran Pendidikan Jasmani/Olahraga. Surakarta : UNS Press.
Nosseck, J. (1982). General Theory Of training. Logos : Pan African Press
Sapta Kunta Purnama, (2010). Kepelatihan Bulu Tangkis Modern. Surakarta: Yuma Pustaka.
Satimin Hadiwidjaya, (1996). Anatomi II. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.
Sayid Fariz B.S.A (2015). Pengaruh Latihan Plyometric Drop Push Ups dan Push Up With Clap Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Pencak Silat JPOK FKIP UNS Tahun 2014. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Selena Yeager, (2011). The Men’s Health Big Book Of 15 Minute Workouts. New York : Rodale
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Suharso & Retnoningsih, A. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang : Widya karya
Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta : FIK UNY
Susana, (2016). Perbedaan Pengaruh Latihan Metode Plyometric Incline Push Up Depth Jump dan Medicine Ball Chest Pass Terhadap Peningkatan Prestasi Tolak Peluru ditinjau dari Rasio Panjang Lengan : Tinggi Badan (Eksperimen pada Siswa Putra SMA Islam Al Azhar 07 Solo Baru). Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sutrisno, H. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf Hadisasmita & Aip Syarifuddin. (1996). Ilmu Kepelatihan Dasar Olah Raga. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik
Refbacks
- There are currently no refbacks.