PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DOUBLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016

Akbar Arjuna

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk: (1)  mengetahui  perbedaaan  pengaruh latihan double leg speed hop dan double leg box bound terhadap power otot tungkai, (2) mengetahui  latihan  yang  lebih  baik  pengaruhnya  antara  latihan  double  leg  speed  hop dan  double  leg  box  bound terhadap  peningkatan  power otot  tungkai.  Subjek  penelitian ini adalah siswa putri ekstrakurikuler bolabasket SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2016. Penelitian  menggunakan  metode  eksperimen.  Teknik  pengumpulan  data  menggunakan tes  vertical  jump.  Data  yang  diperoleh  dari  tes  vertical  jump  kemudian  dilakukan  uji reliabilitas,  normalitas,  homogenitas,  dan  uji  perbedaan  dengan  taraf  signifikansi  5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara  latihan  double  leg  speed  hop dan  double  leg  box  bound  terhadap  peningkatan power  otot  tungkai  pada  siswa  putri  ekstrakurikuler  bolabasket  SMK  Negeri  1 Sukoharjo Tahun 2016 (thitung = 3.4879 > ttabel  5% = 2,131), (2) latihan double leg speed hop lebih  baik  pengaruhnya  dari  pada  double  leg  box  bound terhadap  peningkatan power  otot  tungkai  pada  siswa  putri  ekstrakurikuler  bolabasket  SMK  Negeri  1 Sukoharjo  Tahun  2016.  Kelompok  1  (kelompok  yang  mendapat  perlakuan  double  leg speed hop) mengalami peningkatan 42,6410%, sedangkan kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan double leg box bound) yaitu 33,8141%.

Kata Kunci: Plyometric, Double Leg Speed Hop, Double Leg Box Bound, Bolabasket.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.