PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA UNGGAH-UNGGUH RAGAM KRAMA DI KELAS X8 SMAN 8 SEMARANG DENGAN MEDIA KARTU PEMBERIAN PERAN
Abstract
Many students currently use Javanese without paying attention to the correct rules. They often equate the language used both with friends and with older people, namely dominantly using the ngoko variety. Researchers assume that this cannot be separated from the influence of modernization flows in various aspects as well as their social environment which does not support Javanese. One of the efforts made is to improve students' speaking skills through role assignment cards. In simple terms, the application of the Role Giving card media in this classroom action research is that students create conversation scenarios in Javanese according to the cards that have been prepared by the teacher. The card contains a conversation scenario between two people about something. Next, students are allowed to improvise according to the given theme. Teachers evaluate students' work results by expanding the scope of lessons according to predetermined material. The indicator of success in improving student learning outcomes in this research was seen from 75% of students passing the KKM (with a score of 75). The research results obtained from posttest data show that in the pre-cycle there were 40% (14 people) of students who completed the KKM. Then, in cycle 1 there were 69% (24 people) of students who completed the KKM. Then, in cycle 2 there were 89% (31 people) of students who completed the KKM. The data shows an increase from pre-cycle to cycle 2. And the success of the research is in accordance with the success indicators obtained during cycle 2, namely 89% of students completed the KKM or more than 75% of students completed the KKM.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Masjid, A., & Nugraheni, S. (2020). Peningkatan Keterampilan Unggah-Ungguh Ragam Krama Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kleteran 3. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 7(1).
Andriani, N. P. A. R. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Memerankan Tokoh dalam Pementasan Drama Siswa Kelas XI IPB SMA Saraswati Singaraja. Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 1–14.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asrori, M. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. CV Wacana Prima: Bandung
Chasanah, U. (2018, August). Pendekatan Person Centered berbasis nilai unggah-ungguh dalam pelayanan BK di sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 15-22).
Chotimah, C., Untari, M. F. A., & Budiman, M. A. (2019). Analisis Penerapan Unggah Ungguh Bahasa Jawa dalam Nilai Sopan Santun. International Journal of Elementary Education, 3(2), 202.https://doi.org/10.23887/ijee.v3i2.18529
Depdiknas. (2001). Pedoman Umum Pendidikan Budi Pekerti Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah I. Jakarta: DitjenDikdasmenDepdiknas.Pardjono, dkk. 2007. Panduan
Eny, M. (2015). Peran pendidikan bahasa jawa fungsional dalam meningkatkan sikap santun siswa di MI Nurul Ulum sidorejo kebonsari Madiun tahun pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, STAIN Ponorogo).
Mulyana. (2008). Pembelajaran Bahasa dan Satra Daerah dalam Kerangka Budaya. Yogyakarta: Tiara Wacana
Muzaini. (2014). Perkembangan teknologi dan perilaku menyimpang dalam masyarakat modern. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).
Nawangsari, F., & Purwandari, S. (2023). Peningkatan Keterampilan Undha-Usuk Basa Melalui Model Pembelajaran Bermain Peran Pada Siswa Kelas IV: Piwulang:Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 11(2).
Ningrum, Diah. (2015). Kemerosotan moral di kalangan remaja: Sebuah penelitian mengenai parenting styles dan pengajaran adab. Jurnal UNISIA, 37(82).
Nurjanah, Ida. (2018). Paradigma humanisme religius pendidikan Islam (Telaah Atas Pemikiran Abdurrahman Mas‟ud). Jurnal Misykat, 3(1).
Nurkholis. (2010). Reorientasi dan implementasi pendidikan humanis religius. Jurnal Pendidikan Islam, 20(01) 1-14.
Pendidikan Sopan Santun. Makalah Konggres. Yogyakarta: Konggres Bahasa Jawa III Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara: Jakarta
Penelitian Tindakan Kelas. Lembaga Penelitian UNY: Yogyakarta
Rasyid, H. & Mansur. (2007). Penilaian Hasil Belajar. CV. Wacana Prima: Bandung
Rinaldi, I. M. (2020). Peningkatan kemampuan menulis dialog sederhana sesuai unggahungguh Bahasa Jawa dengan menggunakan metode role playing. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 1–8. http://journal.unesa.ac.id/index.php/PD
Sabdawara. (2001). Pengajaran Bahasa Jawa Sebagai Wahana Pembentukan Budi Pekerti Luhur. Makalah Konggres. Yogyakarta: Konggres Bahasa Jawa III.
Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. (2019). Unggah-ungguh Bahasa Jawa. Yogyakarta: Buana Grafika.
Silberman, M. L. (2010). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Nuansa: Jakarta
Sudjana, N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo: Bandung
Suharti. (2001). Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama dalam Keluarga Sebagai Sarana
Suyitno, Imam. (2012). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Karakter. 3(1)
Tarigan, H. G. (2013). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Triharsiwi, dkk. (2014). Materi Kuliah Ketamansiswaan. Yogyakarta: UST-PRESS.Refbacks
- There are currently no refbacks.