Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam Geguritan Karya Mbah Brintik pada Majalah Panjebar Semangat Tahun 2016 dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Jawa di SMA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggito, A. & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak. Arifin, E. Z. & Junaiyah, H. M. (2010) Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo. Basori. (2017). Kekohesifan Teks Puisi Taufik Ismail. Jurnal Kandai, 13 (2), 157-172. Diperoleh pada 01 Oktober 2019, dari http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/175/244. Badara, A. (2014). Analisis Wacana: Teori, Metode dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Dirgantara, Y. A. (2012). Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya Indonesia. Yogyakarta: Garudhawaca. Djatmika, Sukriyah, S. & Sumarlam. (2018). Kohesi Leksikal Sinonimi, Antonimi, dan Repetisi pada Rubrik Cerita Anak, Cerita Remaja, dan Cerita Dewasa dalam Surat Kabar Harian Kompas. Jurnal Aksara, 30 (2), 267- 284. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari http://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view /230/pdf. Efrizal, D. (2012). Improving Student’s Speaking through High Communicative Language Teaching Method at Mts Ja-alaq, Sentot Ali Basa Islamic Boarding School of Bengkulu, Indonesia. International Journal od Humanities and Social Science, 2 (20), 127-134. Diperoleh pada 02 Oktober 2019, dari http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_2_No_20_Special_Issue_October_2012/12.pdf. Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern: Konsep Dasar, Inovasi dan Teori Pembelajaran. Yogyakarta: Garudhawaca. Fitriani, D. R. & Prihantoro, E. (2015). Modalitas dalam Teks Berita Media Online. Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Teknik Sipil), 6 ISSN 1858-2559, 17-25. Diperoleh pada 02 Oktober 2019, dari https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/view/1364 /1211/ Ghufron, S. (2012). Peranti Kohesi dalam Wacana Tulis Siswa: Perkembangan dan Kesalahannya. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya, 4 (1), 81-93. Diperoleh pada 02 Oktober 2019, dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jbs/article/view/124/97. Insani, H. R. & Goziyah. (2018). Kohesi dan Koherensi dalam Koran Bisnis Indonesia dengan Judul ‘Kemenperin Jamin Serap Garam Rakyat’. Jurnal Silampari Bisa, 1 (1), 138-153. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBI SA/article/view/21 Mandia, I. N. (2015). Analisis Wacana Karya Tulis Praskripsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali. Soshum Jurnal Sosial dan Humaniora, 5 (3), 205-216. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari Mardianto, H., Damono, & Prawoto, P.P. (2001). Geguritan. Dalam Sedyawati, E., Wiryamartana, I., Damono, S.D., Adiwimarta. Sastra Jawa Suatu Tinjauan Umum. Jakarta: Balai Pustaka. Muslim, M. & Murniati. Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Mekanika Berdasarkan Analisis Kompetensi. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan. 1 (2), 67-73. Diperoleh pada 08 Oktober 2019, dari http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JP FK/article/view/14/14. Parwati, E. (2011). Kohesi Leksikal Repetisi pada Wacana “Wayang Durangpo” dalam Surat Kabar Harian Jawa Pos Edisi Februari-April 2010. Jurnal Artikulasi, 12 (2), 807-816. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jib/article/view/1260. Prabowo, dkk. (2007). Glosarium Istilah Sastra Jawa. Yogyakarta: Narasi. Pratiwi, H. A. & Setiawati, S. (2015). Aspek Kohesi Konjungsi dalam Wacana Tempo dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Gramatika, 1 (1), 45-56. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari https://www.neliti.com/publications/80752/aspek-kohesi-konjungsi-dalam-wacana-opini-pada-majalah-tempo-dan-implikasinya-te Purwadi. (2007). Diktat Seni Tembang I. Yogyakarta: FEB UNY. Riyanto, S. (2015). Bentuk Pengacuan dalam Wacana Media Massa Cetak. Jurnal Penelitian Humaniora, 16 (2), 70-80. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/1860/1307. Saddhono, K. (2011). Wacana Khotbah Jumat di Surakarta: Suatu Kajian Linguistik Kultural. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17 (4), 433-446. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari http://jurnaldikbud.kemdikbud.go. id/index.php/jpnk/article/view/39/36. Saputra, K. H. (2001). Puisi Jawa Struktur dan Estetika. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Sasangka, S. S. T. W. (2016). Kohesi Gramatikal dalam Ragam Bahasa Perundang-undangan. Jurnal Kandai, 12 (1), 71-84. Diperoleh pada 06 Oktober 2019, dari http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/72/18. Sugiarto, E. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media. Sumarlam. (2013). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Solo: BukuKatta. Suryati, N. M. (2016). Sinonimi dalam Bahasa Lio, Jurnal Tutur, 2 (1), 87-96. Diperoleh pada 05 Oktober 2019, dari http://tutur.apbl.org/index.php/tutur/article/viewFile/11/9 Widodo, C. & Jasmadi. (2008). Buku Panduan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Winoto, B. (2010). Basa Jawa. Surakarta: Widya Duta Grafika. Yeibo, E. Petterns of Lexical Choice and Stylistic Function in J.P Clark-Bekedermo’s Poetry. International Journal of English Linguistics, 1 (1), 131-149. Diperoleh pada 01 Oktober 2019, dari https://pdfs.semanticscholar.org/9bb4/2f44d7ff7ae88037e9b84d4d86e0 14622d56.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.