Analisis Gaya Bahasa dalam Serat Wedhatama Pupuh Kinanthi (Suatu Kajian Stilistika)

Anita Tri Utami, Budi Waluyo, Rahmat -

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan-kesulitan pembaca dalam memahami isi Serat Wedhatama pupuh Kinanthi. Maka perlu ada guna melakukan upaya dalam penyelesaian permasalahan itu. Salah satunya dengan cara mengidentifikasi gaya bahasa dalam serat tersebut. Guna mengetahui serta membuat deskripsi mengenai gaya bahasa (gaya kata, gaya bunyi, gaya kalimat, dan permajasan) dalam Serat Wedhatama pupuh Kinanthi ialah tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan stilistika ialah bentuk dari penelitian yang dijalankan. Dokumen berupa Serat Wedhatama pupuh Kinanthi karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV yang sudah ditulis ulang menjadi sebuah buku oleh Ki Sabdacarakatama yang diterbitkan tahun 2010 yakni objek yang dipakai dalam penelitian. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yakni bentuk-bentuk penerapan gaya bahasa dalam Serat Wedhatama pupuh Kinanthi yang meliputi penggunaan; (1) gaya kata (afiksasi arkhais, tembung garba, tembung plutan, tembung kawi, tembung baliswara, tembung saroja, dasanama dan tembung entar)., (2) Gaya bunyi yang ditemukan berupa: purwakanthi guru swara, purwakanthi guru sastra, beserta purwakanthi lumaksita., (3) Gaya kalimat yang diterapkan berupa klimaks, antiklimaks, paralelisme, serta repetisi., (4) Majas simile, personifikasi, hiperbola, ironi dan sarkasme merupakan permajasan yang ditemukan dalam penelitian.

Keywords

Serat Wedhatama pupuh Kinanthi; gaya bahasa.

Full Text:

PDF

References

Arifin. Zainal, 2009. Morfologi Bentuk, Makna, dan Bahasa. Jakarta: Grasindo. Burgers, C., Brugman, B. C., Renardel de Lavalette, K. Y., & Steen, G. J. (2016). HIP: A method for linguistic hyperbole identification in discourse. Metaphor and Symbol Journals, 31(3), 163-178. Chaer. Abd. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayat, A. D., & Supriyanto, T. (2017). Paradoks dan Hiperbola dalam Kumpulan Cerita Koala Kumal Karya Raditya Dika. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 34-43. Ibrahim, S. (2017). Analisis Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Novel Mimpi Bayang Jingga Karya Sanie B. Kuncoro. Jurnal Sasindo Unpam, 3(3). Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Khairi, A., Rezeki, K. S., & Aprilla, N. (2020). ANALISIS GAYA BAHASA KATA-KATA MUTIARA NAJWA SHIHAB. Asas: Jurnal Sastra, 9(2). Masruchin, U. N. (2017). Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi. Penerbit Nauli Media. Muhyiddin, L. (2013). Gaya Bahasa Khutbah Jum‟at (Kajian Pola Retorika). At-Ta'dib, 8(2). Nesi, A., & Tube, B. (2020). Makna Budaya pada Unsur-unsur Paralel dalam Tutur Adat Takanab. Jurnal Simb0221/54510olika: Research and Learning in Communication Study, 6(1), 41-50. Noermanzah, N. N. (2017). Plot in a collection of short stories “Sakinah Bersamamu” works of Asma Nadia with feminimism analysis. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 16(1), 27-40. Nuroh, E. Z. (2011). Analisis Stilistika dalam Cerpen. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 21-34. Pamungkas, S. A., & Saddono, K. (2018). Repetisi dan fungsinya dalam novel di tanah lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Analisis stilistika. METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 11(1), 113130. Poerwadarminta, W. J. S., Hardjasoedarma, C. S., & Poedjasoedira, J. C. (1939). Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters Uitgevers-Maatschappij Groningen. Pradopo, R. D. (2021). Stilistika. UGM PRESS. Pradopo, R. Dj. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Perss Purwanta, Heru. 2010. Analisis Diksi dan Gaya Bahasa terhadap Pidato Sukarno Tanggal 1 Juni 1945. Surakarta. Qani'ah, B. (2016). GAYA BAHASA MARIO TEGUH DALAM EPISODE “JOMBLO MULIA” 8 JUNI 2014 Kajian Retorika LANGUAGE STYLE OF MARIO TEGUH IN “JOMBLO MULIA” ON JUNE 8, 2014 EPISODE Rhetorics Study. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan, 7(2). Riyono, A. (2017). Gaya Bahasa Kumpulan Cerpen „Mata Yang Enak Dipandang‟Karya Ahmad Tohari (Sebuah Kajian Stilistika). Semantik, 5(2), 73-91 Sabdacarakarama, Ki. (2009). Serat Wedhatama: Karya Sastra K.G.P.A.A Mangkunagoro IV. Yogyakarta; Penerbit Narasi. Siswono. (2014). Teori dan Praktik Diksi, Gaya Bahasa, dan Pencitraan. CV Budi Utama Sutardjo, Imam. 2011. Tembang Jawa (Macapat). Surakarta: Jurusan Sastra Jawa Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Wulandari, R. S. (2009). GAYA BAHASA DALAM CERPEN “WARGA KOTA KACANG GORENG” KARYA ADEK ALWI. Lingua, 5(2). Yono, R. R., & Mulyani, M. (2017). Majas dan citraan dalam novel kerling si janda karya taufiqurrahman alazizy. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 200-207.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.