ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA KUMPULAN CRIKAK PANJEBAR SEMANGAT EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2021
Abstract
AN ANALYSIS OF LINGUISTIC POLITENESS IN THE COLLECTION OF CRIKAK PANJEBAR SEMANGAT, AUGUST-SEPTEMBER 2021 EDITION
This study aims to identify the form of application of the principles of language politeness in the collection of crikak Panjebar Semangat August-September 2021 edition. The method used in this research is descriptive qualitative with a pragmatic approach. The data collection technique in this research is document analysis. The data used in this study are in the form of dialogues or utterances contained in the collection of crikak Panjebar Semangat August-September 2021 edition. The results of the research that have been carried out have found compliance with three language politeness principles, namely, the kurmat maxim, the empan Papan maxim, and the tepa selira maxim. The politeness principle found in the form of the maxim of "kurmat" which has 10 data, the principle of the maxim of "empan Papan" which has 10 data, and the principle of the maxim of "tepa selira" which has 5 data. From all the data analyzed, there was no utterance that met the principle of the maxim "andhap asor".
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliani, E. I., Purwanti, K. Y., & Riani, R. W. (2020). Peningkatan Kesantunan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Interaktif Budaya Jawa. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 150-157.
Arafik, M. (2016). Profil Pembelajaran Unggah-Ungguh Bahasa Jawa di Sekolah Dasar.
Cahyani, D R., & Rokhman, F. (2017). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Berinteraksi di Lingkungan Universitas Tidar: Kajian Sosiopragmatik. Seloka: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (1), 44-52.
Lestari, I. Sobari, T. & Sukawati, S. (2020). Analisis Prinsip Kesantunan Berbahasa Pada Cerpen “Pak Adil Mencari Keadilan” karya Gol A Gong. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 3 (2), 133-140.
Limbong, Josilia Lotto. (2016). Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsic Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma : Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2 (1), 12-26.
Mansyur, Umar. (2018). Pemanfaatan Nilai Kejujuran Dalam Cerpen Sebagai Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter.
Nurgiyantoro, Burhan. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pribadi, N H. (2018). Kesantunan Berbahasa pada Crita Cêkak dalam Majalah Jaya Baya Tahun 2017 dan Relevansinya sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Sabdasastra, 2 (1), 57- 69.
Rahadini, A. A., & Kurwidaria, F. (2015). Realisasi Kesantunan Berbahasa Jawa melalui Pesan Singkat (SMS) antara Mahasiswa dan Dosen dalam Hubungannya dengan Kegiatan Akademis. Prosiding Prasasti (Pragmatik: Sastra dan Linguistik), 318- 323.
Rahadini, A. A., & Suwarna. (2014). Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Jawa di SMPN 1 Banyumas. Jurnal LingTera, 1(2), 136-144.
Rahayu, Imaniah Kusuma. (2019). Penyebab Implikatur Percakapan Wacana Humor Berbahasa Jawa Pada Rubrik Thengil Di Majalah Ancas. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (4), 26- 37.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sulistyo, Edi Tri. (2013). Pragmatik : Suatu Kajian Awal. Surakarta: UNS Press.
Wardono, M. S., Santoso, A., & Suyitno, I. (2020). Prinsip Kesantunan Ujaran Berbahasa dalam Interaksi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 11 (5), 1614- 1622.Refbacks
- There are currently no refbacks.