Penerapan Omnibus Law dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia

Alfan Prahasta Adhisatya, Sunny Ummul Firdaus

Abstract

ABSTRACT
Indonesia has passed many government regimes. Regime change is a process of succession of powers in which each journey results in different policies. This also resulted in the establishment of many laws and regulations in accordance with the needs of each power holder, which is part of his policy as well. This then forms a disharmonic and hyper-regulated legal ecosystem. Therefore, a policy breakthrough was initiated in the process of establishing legislation, namely Omnibus Law. But the problem and must first be answered is the concept of Omnibus Law has not been regulated in the legislation. Law No. 15 of 2019 concerning Amendment to Law No.12 of 2011 concerning the Establishment of Legislation so far has not been drafted with the aim of accommodating the existence of Omnibus Law. It is then able to describe the application of Omnibus Law in the Indonesian Legal System.
Keywords : omnibus law; regulatory system; harmonization of regulations.

Keywords

omnibus law; regulatory system; harmonization of regulations.

Full Text:

PDF

References

Buku

Bayu Dwi Anggono. 2014. Perkembangan Pembentukan Undang-Undang di Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press

Diani Sadiawati. et.al. 2015. Strategi Nasional Reformasi Regulasi: Mewujudkan Regulasi yang Tertib dan Sederhana. Jakarta: Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas.

et.al. 2019. Kajian Reformasi Regulasi di Indonesia: Pokok Permasalahan dan Strategi Penanganannya. Jakarta: Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (YSHK).

Firman Freaddy Busroh. 2016. Teknik Perundang-Undangan (Suatu Pengantar). Jakarta: Cintya Press.

Kamus

Bryan A. Garner. 2009. Black’s Law Dictionary Ninth Edition. New York: West Group.

. 2014. Black’s Law Dictionary Tenth Edition. New York: West Group.

Judy Pearsall. 2003. Oxford Dictionary of English. London: Oxford University Press.

Jurnal dan Penelitian

Agnes Fitryantica, “Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Indonesia melalui Konsep Omnibus Law”, Jurnal Gema Keadilan, Vol. 6, No. 3, (Oktober - November 2019), hal. 300-316.

Antoni Putra, “Penerapan Omnibus Law dalam Upaya Reformasi Regulasi”, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 17, No. 1, (Maret 2020), hal. 1-10.

Bayu Dwi Anggono, ”Omnibus Law Sebagai Teknik Pembentukan Undang- Undang: Peluang Adopsi dan Tantangannya dalam Sistem Perundang- Undangan Indonesia”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 9, No. 1, (April 2020), hal. 17-37.

Firman Freaddy Busroh, “Konseptualitasi Omnibus Law dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertanahan”, Arena Hukum, Vol. 10, No. 2, (Agustus 2017), hal. 227-250.

Ibnu Sina Chandranegara, “Bentuk-Bentuk Perampingan dan Harmonisasi Regulasi”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol. 26, No. 3, (September 2019), hal. 435-457.

Natalische Ramanda Ricko Aldebarant, et.al., “Kajian Mengupas Omnibus Law Bikin Ga(K)Law Jilid 1 : Pembahasan Formil”, Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Vol. 5 (2020).

Wicipto Setiadi, “Simplifikasi Regulasi dengan Menggunakan Metode Pendekatan Omnibus Law”, Jurnal Rechts Vinding, Vol. 9, No. 1 (April 2020), hal. 39-52.

Koran/Majalah

Dahlan Iskan, “Terminal Omni.”, Jawa Pos, 14 Desember 2019.

Khairul Fahmi, “Sentralisasi Pembentukan Peraturan Daerah”, Kompas, 21 Oktober 2019

Saldi Isra, “Merampingkan Regulasi.”, Kompas, 13 Maret 2017.

Makalah/Dokumen

Kementerian PPN/Bappenas. Background Study: Pengintegrasian Kerangka Regulasi dalam RPJMN 2015 – 2019. Jakarta: Direktorat Analisa Peraturan Perundang-Undangan Bappenas. 201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.