Urgensi Pembatasan Masa Jabatan Anggota Legislatif dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Kekuasaan
Abstract
This research analyzes the urgency of limiting the term of office of legislative members in an effort to prevent abuse of power. This research is a prescriptive normative legal research to analyze the urgency of limiting the term of office of legislative members and preventing abuse of power by legislators. This research uses primary legal materials in the form of statutory regulations and secondary legal materials in the form of legal books, legal journals and other literature. Data collection was carried out through library research. In writing this law, the author uses a statutory approach and a conceptual approach. The results of this study indicate that the laws and regulations in Indonesia do not explicitly regulate the limitation of the term of office of legislative members, and the urgency of limiting the term of office of legislative members is needed in order to avoid abuse of power and as a better regeneration of leaders.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asshiddiqie, J. (2006). Membangun Sistem Hukum Nasional Yang Berwibawa.
Jakarta: Konstitusi Press.
Asshiddiqie, J. (2015). Konstitusi Bernegara Praksis Kenegaraan Bermartabat
dan Demokratis. Malang: Setara Press.
Bahari, A. (2009). KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dari A sampai Z. Jakarta:
Penerbit Pustaka Yustisia.
Budiharjo, M. (2011). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Charda, S. U. (2012). Potensi Penyalahgunaan Kewenangan oleh Pejabat
Administrasi Negara dalam Pengambilan dan Pelaksanaan Kebijakan Publik
(Potential for Abuse of Authority by the Administrative Officers. Jurnal
Wawasan Hukum, 27(02).
Daniel Susilo, dan M. R. (2018). Konsepsi Kekuasaan Legislasi Presiden Dalam
Undang-Undang Dasar 1945. Mimbar Yustitia, 2(2).
Eddyono, L. W. (2010). Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara oleh
Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi Mahkamah Konstitusi, 7(3).
Huda, N. (2005). Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Isra, S. (2010). Pergeseran Fungsi Legislasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Jimly Asshiddiqie. (2010). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali
Press.
Kansil, C. S. T. K. dan C. S. T. (2008). Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta:
Sinar Grafika.
Kartasasmita, G. (2009). DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM
PERSPEKTIF KETATANEGARAAN Indonesia,. Jurnal Majelis, 1(1).
Khaerunnaila, W. O. F. (2015). Urgensi Pembatasan Masa Periode Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Kekuasaan.
JIPPK, Volume 4(Nomor 1).
Librayanto, R. (2008). Trias Politica dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia.
Makasar: PUKAP.
Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group.
MD, M. M. (2003). Demokrasi dan konstitusi di Indonesia: Studi tentang Interaksi
Politik dan Kehidupan Ketatanegaraan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
MD, M. M. (2006). Membangun Politik Hukum Menegakkan Konstitusi. Jakarta:
LP3ES.
Muhammad Fauzan. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah: Kajian tentang
Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Sastra, I. (2017). Check And Balances Kekuasaan Lembaga Negara Guna Menata
Pemerintahan yang Baik (Good Government). Jurnal Hukum Replik.
Soemantri, S. (2014a). Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Soemantri, S. (2014b). Hukum Tata Negara Indonesia Pemikiran dan Pandangan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yuriska. (2010). Kedudukan dan Fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam
Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Hukum, Volume 2(Nomor 2).
Yusuf, M. (2009). Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Yogyakarta.:
Graha Ilmu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.