ANALISIS IMPLIKASI WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MELAKUKAN PENGUJIAN KONSTITUTIONAL TERHADAP RATIFIKASI PERJANJIAN INTERNASIONAL PADA KELEMBAGAAN DAN PUTUSAN
Abstract
This study analyzes and examines the implications of the authority of the Constitutional Court in conducting constitutional review of international agreements on institutions and verdict. This research is a doctrinal research that is of a nature perspective, with a statute approach, a comparative approach and a conceptual approach. The type of data collected consists of primary legal material and secondary legal material. The data collection technique used is library research. The technical analysis used is a syllogism method that uses a deductive mindset. The results showed that the implications of constitutional review of international treaties by the Constitutional Court were adjustments to the authority of the Constitutional Court, with several alternative constitutional compalint constructions, constitutional previews and statements explicitly in the constitution, the construction of which could be formed in the Constitution of the Republic of Indonesia. review of international agreements if deemed unconstitutional are acts of denunciation through internal procedures.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku
Donald A. rumokoy. 2011. Praktek Konevensi Ketatanegaraan di Indonesia. Media Prima. Jakarta.
Fatmawati. 2005. Hak Menguji (Toetsingsrecht) Yang Dimiliki Hakim Dalam Sistem Hukum Indonesia. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Malcolm N Swah. 2008. International Law, sixth edition. Cambridge University Press. United States of America
Peter Mahmud Marzuki. 2014. Penelitian Hukum (Edisi Revisi). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Jurnal
Andi Sandi dan Agustina Merdekawati. 2012. “Konsekuensi Pembatalan Undang- Undang Ratifikasi Terhadap Keterikatan Pemerintah Indonesia Pada Perjanjian Internasional”. Jurnal Mimbar Hukum Vol. 24 No.3 2012.
Damos Dumoli Agusman. 2013. “Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Piagam ASEAN: Arti Penting bagi perjanjian internasional lainnya”. Jurnal Opinio Juris, Vol. 13,Agustus 2013.
Damos Dumoli Agusman. 2014. “Indonesia dan Hukum Internasional: Dinamika Posisi Indonesia Terhadap Hukum Internasional”. Jurnal Opinio Juris. Vol.15 No. 1, Januari-April 2014.
Debora Aprilany Grace Rompis. 2017. “Praktik Ratifikasi Terhadap Perjanjian Internasional di Bidang Hak Asasi Manusia”. Lex Crimen Vol. VI. No. 4 Juni 2017.
Firdaus. 2014. “Kedudukan Hukum Internasional Dalam Sistem Perundang-Undangan Nasional Indonesia”. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum Vol. 8 No. 1 Januari-Maret 2014.
Hans G rupp. 1977. “Judicial review of International Agreements: Federal republic of Germany”. The American Journal of Comparative Law Vol. 25, No. 2 Spring, 1977.
Harjono. 2012. “Perjanjian Internasional Dalam Sistem UUD 1945”. Opinio Juris
Vol. 4 Januari-April 2012.
Lita Arjati,dkk. 2006. Kemungkinan Perjanjian Internasional Di-Judicial review-kan. Jurnal Konstitusi Vol. 3 No. 1 Februari 2006.
Machmud Aziz. 2010. “Pengujian Peraturan Perundang-Undangan dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia”. Jurnal Konstitusi, Volume 7, Nomor 5, Oktober 2010.
Ni Ketut Aprilyawathi. Wewenang Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang Undang Hasil Ratifikasi Perjanjian Internasional yang Bersifat Multilateral. Yurdika Vol. 30 No. 1 Januari 2015.
Nurhidayatulloh. 2012. “Dilema Pengujian Undang Undang ratifikasi Oleh Mahkamah Konstitusi dalam Konteks Ketatanegaraan rI”. Jurnal Konstitusi Vol. 9 No. 1 Maret 2012.
Rudy dan Andi Kusnadi. 2014. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Melakukan Pengujian Terhadap Undang Undang Hasil Ratifikasi Perjanjian Internasional”. Seri Monograf Vol. 2 No. 1 Tahun 2014.
Taufiqurrahman Syahuri. 2014. Pengkajian Konstitusi Tentang Problematika Pengujian Peraturan Perundang-Undangan. Publikasi Ilmiah Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI, Desember 2014.
Victor Ferreres Comella. 2004. “Is The European Model of Constitutional review in Crisis?”. disampaikan pada 12th Annual Conference on ‘the Individual Vs. the State, Central European University, Budapest, 18-19 Juni 2004.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
Konvensi Wina 1969 tentang Perjanjian Internasional
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-IX/2011 berkaitan dengan Permohonan PengujianUndang-Undang Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Charter of the Association of Southeast Asian Nations
Internet
Jimly Asshiddiqie. 2015. http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web. Berita&id=11779#.Wewemm0PIU diakses pada tanggal 20 Maret 2018 Pukul 20:30)
Refbacks
- There are currently no refbacks.