PENGARUH PEMBATASAN JURNALISME INVESTIGASI TERHADAP HAK ATAS INFORMASI PUBLIK DAN PARTISIPASI PUBLIK DI INDONESIA

Syalaisha Nathania Faatihah; Agus Riwanto; Sri Wahyuni

doi:10.20961/respublica.v9i3.100517

PENGARUH PEMBATASAN JURNALISME INVESTIGASI TERHADAP HAK ATAS INFORMASI PUBLIK DAN PARTISIPASI PUBLIK DI INDONESIA

Syalaisha Nathania Faatihah, Agus Riwanto, Sri Wahyuni

Abstract

Abstract

The right to public information is a fundamental human right and essential for public participation in democracy. However, the Broadcasting Bill (based on the second draft dated March 27, 2024, proposed by the Indonesian House of Representatives) contains provisions that restrict investigative journalism content, potentially reducing press independence and limiting freedom of expression. This study aims to analyze the impact of these restrictions on the right to public information and public participation in democracy. Using a normative approach and qualitative analysis, this research examines the compatibility of the provisions in the Broadcasting Bill with human rights principles as stated in Article 19 of the Universal Declaration of Human Rights and Article 28F of the 1945 Constitution of Indonesia. The findings indicate that restricting investigative journalism reduces public access to information and limits public participation in decision-making processes. Therefore, a reassessment of the provisions in the revised Broadcasting Law, particularly Article 50B Paragraph (2) Letter c, is necessary to ensure that journalists are not restricted from producing investigative journalism content. This would help safeguard freedom of information and prevent the weakening of active public participation in the democratic system.

Keywords

Hak atas Informasi Publik, Jurnalisme Investigasi, Partisipasi Publik, RUU Penyiaran, Demokrasi

Full Text:

PDF

References

Journals:

Elfudllatsani, B., Isharyanto., & Riwanto, A. (2019). Kajian Mengenai Kebebasan Berkumpul Dan Berserikat Pasal 28E Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 Melalui Organisasi Kemasyarakatan Kaitannya Dengan Teori Kedaulatan Rakyat dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS, Vol. 7., No. 1.

Faizah, Nur., Muzaki, Ahmad., & Saputra, Andhika Bima. (2020). Kebebasan Pers Dalam Pelaksanaan Hak Asasi Manusia Melalui Tindakan Konkrit Pemerintah. Al-Hakam Islamic Law & Contemporary Issues, Vol. 1., No. 2. 75.

Gusman, Delfiana. (2022). Pembatasan Hak Atas Informasi Publik Di Indonesia. UIR Law Review, Vol. 6., No. 2. 90.

Indrakrista, Nita Bayu. (2012). “Wacana Konglomerasi Media Nasional dalam Undang-Undang Pokok Pers (Analisis Wacana Mengenai Konglomerasi Media di Indonesia Menurut BAB IV Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers)”. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 1.

Mustafa, Raihan Athaya., & Saumantri, Theguh. (2024). Kerusakan Modal Sosial Pers Indonesia Akibat RUU Penyiaran: Analisis Teori Bordieu. Jurnal Sosial Politik Humaniora, Vol. 1., No. 1. 2.

_______________________________________. (2024). Kerusakan Modal Sosial Pers Indonesia Akibat RUU Penyiaran: Analisis Teori Bordieu. Jurnal Sosial Politik Humaniora, Vol. 1., No. 1. 5.

Raharjo, Gabriel Vian Mukti Hutomo., Firdaus, Sunny Ummul., & Riwanto, Agus. (2017). Politik Hukum Keterbukaan Informasi Publik Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Di Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS, Vol. 5., No. 2. 78.

Riwanto, Agus. (2016). Strategi Politik Hukum Meningkatkan Kualitas Kinerja DPR RI Dalam Produktivitas Legislasi Nasional. Jurnal Cita Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, Vol 4., No. 2. 280.

Simanjuntak, Pran Maria., Julranda, Rizky., & Effendi, Sultan Fadillah. (2022). Quo Vadis: Urgensi Penerapan Asas Partisipasi Publik dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Padjajaran Law Review, Vol. 10., No. 2. 4.

Wilujeng, S. R. (2013). Hak Asasi Manusia: Tinjauan Dari Aspek Historis dan Yuridis. Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, Vol. 18., No. 2.

Authored Books:

Basuki, B., Wasesa, R., & Purnamasari, N. (2007). Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur Tempo. Jakarta: Tempo Institute.

Djulaeka, S.H., & Devi Rahayu, S.H. (2020). Buku Ajar: Metode Penelitian Hukum. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

KOMNAS HAM RI. (2021). Standar Norma Dan Pengaturan Nomor 5 Tentang Hak Atas Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi. 30.

Marzuki, Peter Mahmud. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 32.

Mony, Husen. (2020). Bahasa Jurnalistik: Aplikasinya Dalam Penulisan Karya Jurnalistik Di Media Cetak, Televisi, dan Media Online. Deepublish Publisher. Yogyakarta.

Nasution, E. R. (2023). Mendesain Penulisan Ilmiah Dalam Penelitian Hukum. Purbalingga: Penerbit Eureka.

Subakti, Ramlan. (1999). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia. 140.

Suyanto, S.H. (2023). Metode Penelitian Hukum Pengantar Penelitian Normatif, Empiris, dan Gabungan. Gresik: Unigress Press.

Legal Documents

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

Rancangan Undang-Undang Penyiaran

Website

Aliansi Jurnalis Independen. (2024). REVISI UNDANG-UNDANG PENYIARAN: Melanggengkan Kegemaran Negara dalam Membatasi Kebebasan. https://aji.or.id/informasi/revisi-undang-undang-penyiaran-melanggengkan-kegemaran-negara-dalam-membatasi-kebebasan? Diakses pada tanggal 28 Februari 2025 pukul 11:59 WIB.

Indonesian Parliament Center. (2023). “RUU Penyiaran”. https://openparliament.id/2023/03/06/ruu-penyiaran/# Diakses pada tanggal 28 Februari 2025 pukul 11:06 WIB.

Konsil LSM Indonesia. (2024). RUU Penyiaran dan Kebebasan Pers di Indonesia. https://konsillsm.or.id/jeratan-terhadap-kebebasan-pers-adalah-kematian-bagi-kedaulatan-pers-dan-demokrasi/ Diakses pada tanggal 12 Maret 2025 pukul 00:00 WIB.

DOI: https://doi.org/10.20961/respublica.v9i3.100517