Arahan pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Kebun Teh Jamus Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi

Muhammad Fikri Khoirudin, Lilis Sri Mulyawati, Novida Waskitaningsih

Abstract

Objek Wisata Kebun Teh Jamus yang terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, beberapa masalah seperti pengelolaan yang belum optimal dan persaingan yang semakin ketat menghambat perkembangannya. Studi ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan objek wisata ini dengan menganalisis kondisi terkini, potensi, dan kendala yang ada. Studi ini menggunakan metode deskriptif dan analisis Delphi dengan data yang dikumpulkan dari wisatawan, masyarakat sekitar, dan para ahli. Hasil studi menunjukkan bahwa Kebun Teh Jamus memiliki daya tarik wisata alam yang kuat, terutama pemandangan kebun teh yang indah dan asri, serta wisata buatan seperti Sumber Lanang dan kolam renang. Namun, beberapa masalah perlu diperhatikan, seperti kebersihan atraksi, variasi makanan dan oleh-oleh, serta kualitas akses jalan. Temuan menunjukkan pentingnya perbaikan dan penambahan fasilitas, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, perbaikan aksesibilitas, promosi yang lebih efektif, serta peningkatan kesadaran masyarakat terkait kebersihan. Intervensi terhadap hal-hal tersebut dapat mendorong Kebun Teh Jamus menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. 

Keywords

Kebun Teh; Metode Delphi; Pengembangan Wisata

Full Text:

PDF

References

[1]Ridwan M, Aini W. Perencanaan pengembangan daerah tujuan pariwisata. Deepublish; 2019.

[2]Yusuf I, Hadi TS. Studi Literatur : Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Perubahan Lahan. Pondasi 2020;25:157. https://doi.org/10.30659/pondasi.v25i2.13041.

[3]Lestary Spd, Hidayat Jt, Waskitaningsih N. Potensi dan Kendala Pengembangan Kawasan Taman Wisata Alam (Twa) Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK 2022;23.

[4]Muharto. Pariwisata berkelanjutan : kombinasi strategi dan paradigma pembangunan berkelanjutan. Cetakan pertama. Yogyakarta: Deepublish; 2020.

[5]Tanaya DR, Rudiarto I. Potensi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 2014;3:71–81.

[6]Nawangsari D. Pengembangan wisata pantai desa Watu Karung dan desa Sendang kabupaten Pacitan tahun 2017 2017.

[7]Qolbi F, Koswara AY. Arahan Pengembangan Pariwisata di Kawasan Tanjung Lesung Berdasarkan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Teknik ITS 2018;7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28922.

[8]Indriani H. Analisis Potensi Ekowisata Berbasis Masyarakatdi Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Makam Ki Ageng Tarub Kabupaten Grobogan Tahun 2022 2023.

[9]Ngawi Suguhkan Wisata Kebun Teh Jamus. Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur 2009. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/407 (accessed January 20, 2025).

[10]Mulyawati LS. Prospek Pengembangan Kawasan Wisata Di Koridor Cilegon-Pandeglang Provinsi Banten 2008.

[11]DISPARPORA Kabupaten Ngawi. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No 9 tahun 2020 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Ngawi Tahun 2020-2035 n.d.

[12]Bappeda Kabupaten Ngawi. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No 9 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2021-2026 2021.

[13]Prasetyo H, Sulistyarso H. Arahan Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jurnal Teknik ITS 2017;6. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26034.

[14]Ni’mah U, Pangesti JS, Fatmawati N. Strategi Pengembangan Desa Wisata Edukasi di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2024;16:114–22.

[15]Fadhlurrachman LR, Soewarni I, Imaduddina AH. Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang, 2022.

[16]Pratama BA, Nurini N. Arahan Pengembangan Obyek Wisata Umbul Sidomukti berdasarkan Penawaran Wisata dan Permintaan Wisata di Kabupaten Semarang. Ruang 2016;2:11–20.

[17]Dan Manuwoto JWNKG. Arahan Pengembangan Obyek Wisata Menuju Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kawistara 2015;5. https://doi.org/10.22146/kawistara.10053.

[18]Fitriana M, Suranto. Pengelolaan Obyek Wisata Kebun Teh Jamus Di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2022.

[19]Tandiga YD. Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Agrowisata Kebun Teh Jamus Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2020 2023.

[20]Fauzy A. Metode Sampling. vol. 9. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka; 2023.

[21]BPS Kabupaten Ngawi. Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2023 2023.

[22]BPS Kabupaten Ngawi. Kecamatan Sine Dalam Angka 2022 2022.

[23]Soenarto S. Teknik Delphi suatu Pendekatan Datam Perencanaan Pendidikan. Cakrawala Pendidikan 1994:84856.

[24]Muta’Ali L. Teknik analisis regional untuk perencanaan wilayah, tata ruang dan lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) 2015.

[25]Kabes R, Soedwiwahjono S, Suminar L. Kajian Potensi Dan Permasalahan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Sebagai Desa Wisata. Desa-Kota 2022;4:128. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v4i2.57588.128-139.

[26]Pratama S, Agustian E, Andriani Y. Potensi Pengembangan Kampung Wisata Edukasi Di Kelurahan Mudung Laut Kota Jambi. Prosiding Seminar Nasional Unimus, vol. 6, 2023.

[27]Hidayattuloh MH, Viantikasari M. Potensi dan Kendala Pengembangan Obyek Wisata Pantai Purwahamba Indah Kabupaten Tegal. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif 2020;15:99. https://doi.org/10.20961/region.v15i1.27064.

[28]Susianto B, Johannes J, Yacob S. Pengaruh daya tarik wisata dan amenitas terhadap keputusan berkunjung wisatawan pada desa wisata kabupaten kerinci. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 2022;3:592–605.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.