Penentuan prioritas strategi pengembangan industri pengolahan apel di Bumiaji menggunakan QSPM
Abstract
Pengembangan wilayah bertujuan mendorong pertumbuhan daerah melalui optimalisasi sumber daya lokal. Kecamatan Bumiaji di Kota Batu, salah satu sentra produksi apel terbesar di Jawa Timur, menghadapi tantangan penurunan produksi dan luas lahan pertanian apel. Penelitian ini bertujuan merumuskan dan menentukan prioritas strategi pengembangan industri pengolahan apel di Kecamatan Bumiaji menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Metode meliputi analisis konten untuk mengidentifikasi karakteristik industri, analisis lingkungan internal-eksternal, analisis SWOT untuk merumuskan strategi, dan evaluasi prioritas dengan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan industri pengolahan apel berperan penting bagi ekonomi lokal dan pemberdayaan komunitas, dengan kekuatan pada kualitas dan diversifikasi produk. Kelemahan utama meliputi kapasitas produksi terbatas dan fluktuasi harga bahan baku. Peluang mencakup dukungan eksternal dan perkembangan pariwisata, sementara ancaman meliputi rendahnya produktivitas apel dan persaingan daerah lain. Analisis SWOT dan QSPM menghasilkan 11 strategi alternatif, dengan prioritas utama pada inovasi berkelanjutan, peningkatan kualitas produk, dan strategi pemasaran efektif. Implementasi strategi ini diharapkan mendorong pengembangan industri pengolahan apel di Kecamatan Bumiaji, memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempertahankan apel sebagai komoditas khas Kota Batu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1]Deni DR. Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan Kesisteman. Penerbit Inst Pertan Bogor (IPB-Press) Bogor 2010.
[2]Blakely EJ, Leigh NG. Planning Local Economic Development: Theory and Practice. California: SAGE Publications; 1990.
[3]Triharini M, Larasati D, Susanto R. Pendekatan One Village One Product (OVOP) untuk Mengembangkan Potensi Kerajinan Daerah Studi Kasus: Kerajinan Gerabah di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. ITB J Vis Art Des 2014;6:29–42. https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2014.6.1.4.
[4]Badan Pusat Statistik Kota Batu. Kota Batu Dalam Angka Tahun 2023. Kota Batu: 2023.
[5]Austin JE. Agroindustrial Project Analysis: Critical Design Factors. Baltimore: Johns Hopkins University Press; 1992.
[6]Badan Pusat Statistik. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2020. Jakarta: 2020.
[7]Farida T, Susilowati D, Maula LR. Fenomena Peralihan Usahatani Apel ke Komoditas Lain di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. J Sos Ekon Pertan Dan Agribisnis 2023;1.
[8]Puspitasari MN. Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan UMKM Produk Carica di Kabupaten Wonosobo Melalui Pendekatan OVOP. J Public Policy Adm Res 2016;1:389–400.
[9]Lamatinulu, Pratikto, Santoso PB, Sugiono. Design of Strategy to Increase the Added Value and Competitiveness of Products Mini Cocoa Processing Industry Based OVOP with using Interpretive Structural Modeling (ISM). J Eng Sci Technol Rev 2017;10:98–103.
[10]Ayu IW, Nurwahidah S, Hartono Y. Strategi Pengembangan Komoditas Lokal untuk Penerapan One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Sumbawa. J Ekon Pertan Dan Agribisnis 2021;5:306–14.
[11]David FR, David FR. Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and Case. London: Pearson Education; 2016.
[12]Gupta M, Shri C, Agrawal A. Strategy Formulation for Performance Improvement of Indian Corrugated Industry: An Application of SWOT Analysis and QSPM Matrix. J Appl Packag Res 2015;7:60–75.
[13]Ghorbani A, Raufirad V, Rafiaani P, Azadi H. Ecotourism Sustainable Development Strategies using SWOT and QSPM Model: A Case Study of Kaji Namakzar Wetland, South Khorasan Province, Iran. Tour Manag Perspect 2015;16:290–7.
[14]Purwoko B, Gamal A, Kunhadi D. The Leather Industry Development in Tanggulangin in Facing Asean Economic Community (AEC) 2015 with Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Arch Bus Res 2016;4:153–62. https://doi.org/https://doi.org/10.14738/abr.46.2295.
[15]Sugiyono. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2013.
[16]Vebrianto R, Thahir M, Putriani Z, Mahartika I, Ilhami A, Diniya. Mixed Methods Research: Trends and Issues in Research Methodology. Bedelau J Educ Learn 2020;1:63–73. https://doi.org/10.55748/bjel.v1i2.35.
[17]Creswell JW, Creswell JD. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications; 2018.
[18]Bungin B. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah: Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers; 2010.
[19]Nilasari S. Manajemen Strategi Itu Gampang. Jakarta: Dunia Cerdas; 2014.
[20]Arsyad L. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE; 1999.
[21]Anita N, Iznillah ML. Pengaruh Sertifikasi dan Standardisasi Produk terhadap Peningkatan Penjualan dan Daya Saing UMKM. J Akunt Dan Ekon 2023;13:29–35. https://doi.org/10.37859/jae.v13i1.4591.
[22]Sari FM, Saryadi S. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Penetrasi Pasar Industri Kecil Menengah Klaster Batik Di Kota Semarang. J Adm Bisnis 2018;7:53. https://doi.org/10.14710/jab.v7i1.22610.
[23]Muhammad Rizki Armanda, Iva Khoiril Mala. Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Kuliner Di Kota Tangerang Selatan. J Ris Dan Inov Manaj 2024;2:122–36. https://doi.org/10.59581/jrim-widyakarya.v2i2.3318.
[24]Ramdani R. Analisis Efektivitas Strategi Pemasaran dan Literasi Keuangan terhadap Income UMKM di Kecamatan Labuhan Haji. Al Birru J Keuang Dan Perbank Syariah 2023;2:20–37.
[25]Faeni DP, Wibisana R. Challenges and Solutions for Digital Transformation of SMEs: A Human Resource Development Perspective. IJESM Indones J Econ Strateg Manag 2024;2:1306–18.
[26]OECD. SME and Entrepreneurship Policy in Indonesia 2018. Paris: OECD Publishing; 2018. https://doi.org/10.1787/9789264306264-en.
[27]Sahri LE, Sunariyanto S, Anadza H. Strategi Pengembangan Kelompok Tani dalam Mengatasi Penurunan Hasil Pertanian Buah Apel (Studi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu). J Respon Publik 2024;18:41–8.
[28]Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja. 2022.
[29]Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan. 2021.
[30]Nazifah MN, Ikhwan K. Analisis Faktor Kendala Industri Kecil Menengah (Studi Pada IKM Makanan di Kelurahan Tidar Utara Kota Magelang). J Manaj Dan Bisnis Equilib 2021;7:55–71. https://doi.org/10.47329/jurnal_mbe.v7i1.515.
[31]Marjanah ID, Yuspin W. Implementasi Crowdfunding dalam Rangka Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Pancasila demi Mencapai Kesejahteraan Sosial. Pros. Semin. Nas. Progr. Dr. Ilmu Huk., 2022, p. 183–93.
[32]Syahwal S. Paradigma Politik Hukum Pengupahan Indonesia: Studi Hak atas Upah Layak bagi Buruh Informal. Verit Justitia 2023;9:188–216. https://doi.org/10.25123/vej.v9i1.5957.
[33]Chatra A, Budaya I, Saprudin S, Judijanto L. Dynamic of Product Innovation, Community Involvement, and Regulatory Policy: Case Study of MSME Entrepreneurship in Indonesia. Int J Business, Law, Educ 2023;5:105–18. https://doi.org/10.56442/ijble.v5i1.356.
[34]Titin, Safa’atillah N, Sulaeman MM, Cahyono P. Product Development Strategy Based on Local Wisdom to Strengthen the Identity of SMEs during Ramadan. J Contemp Adm Manag 2024;2:394–401. https://doi.org/10.61100/adman.v2i1.158.
[35]Mustaniroh SA, Effendi U, Silalahi RLR, Sari T, Ala M. Developing cluster strategy of apples dodol SMEs by integration K-means clustering and analytical hierarchy process method. IOP Conf Ser Earth Environ Sci 2018;131. https://doi.org/10.1088/1755-1315/131/1/012033.
[36]Irjayanti M, Azis AM, Juariah R. Penerapan Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Kecil Menengah (Preliminary Study padaIndustri Kreatif Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Barat). Bank Manag Rev 2016;5:619–31.
[37]Prasetyo R. Peran Pemerintah Daerah dalam Akselerasi Transformasi Digital Industri Kecil dan Menengah (Local Government Role in the Digital Transformation Acceleration of Small and Medium Industry). J IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetah Teknol Informasi) 2020;22:59–75.
[38]Faiz F. Factors Influencing Digital Technologies Adoption among Indonesian SMEs: A Conceptual Framework. Proc. Int. Conf. Entrep. Leadersh. Bus. Innov. (ICELBI 2022), Amsterdam: Atlantis Press; 2024, p. 227–41. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-350-4_22.
[39]Rangkuti F. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2006.
[40]Ginting A. Perumusan Strategi Perusahaan PT X menggunakan Matriks Evaluasi Faktor. J Sist Tek Ind 2006;7:1–5.Refbacks
- There are currently no refbacks.